Dream - Sayuran yang diolah terlalu lama dan menggunakan suhu panas bisa menghilangkan kandungan nutrisinya. Akhirnya, Sahabat Dream tidak mendapat manfaat kesehatan dari makanan sehat yang dikonsumsi.
Dream - Sayuran yang diolah terlalu lama dan menggunakan suhu panas bisa menghilangkan kandungan nutrisinya. Akhirnya, Sahabat Dream tidak mendapat manfaat kesehatan dari makanan sehat yang dikonsumsi.
Sebagian orang pun mempertanyakan apakah sayuran lebih baik dikonsumsi mentah atau matang agar bisa memperoleh nutrisi maksimal.
Hal itu pun menjadi perdebatan. Pasalnya, banyak pakar yang mengklaim bahwa nutrisi di dalam sayuran yang tidak diolah belum tentu mudah diserap tubuh.
Certified Nutrition & Health Coach, Dion Haryadi menjawab kebingungan sebagian orang tentang cara mengolah dan mengonsumsi sayuran untuk mendapat nutrisi maksimal. Simak penjelasannya berikut ini.
Menurut Dion, setiap cara pengolahan memiliki kekurangan dan kelebihan. “Contohnya ada sayuran yang kalau dimakan dalam kondisi mentah contohnya kayak wortel, kandungan vitaminnya itu bisa lebih banyak,” ujarnya.
Selada dan beberapa sayuran lain juga lebih lezat serta baik untuk dikonsumsi dalam kondisi mentah. Kandungan vitamin serta nutrisi lain di dalamnya pun lebih terjaga.
Sementara sayuran lain nutrisinya akan lebih mudah diserap tubuh setelah dimasak seperti tomat dan wortel.
Tubuhmu akan lebih mudah menyerap likopen dari tomat atau beta karoten dari wortel jika mengonsumsinya dengan cara dimasak terlebih dulu.
“Jadi ujung-ujungnya, mau dalam kondisi mentah atau matang, sayuran yang paling bagus adalah sayuran yang dimakan,” jelasnya.
Walau beberapa jenis sayuran aman untuk dikonsumsi mentah, Sahabat Dream harus memastikan sayurannya sudah dibersihkan dengan baik agar terbebas dari kuman dan penyakit.
Ketika ingin mengolah sayuran pun pastikan kamu tidak memasaknya terlalu lama dengan suhu sangat panas.
“Jangan sampai (sayurnya) rusak karena kandungan vitamin yang penting itu bisa aja hilang,” tutupnya.
Ketika mengonsumsi sayur, pastikan juga jumlah yang dikonsumsi cukup untuk kebutuhan nutrisi harian dan diseimbangkan dengan konsumsi protein serta karbohidrat.