Dream - AirHelp telah merilis daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia tahun 2023. Gelar sebagai operator penerbangan terbaik diperoleh Qatar Airways yang menempati posisi teratas selama sembilan tahun berturut-turut
Dalam analisis tahunan ini, sebanyak 83 maskapai penerbangan terkemuka di dunia diberi peringkat berdasarkan ketepatan waktu, pendapat pelanggan, dan pemrosesan klaim.
Data tersebut dikumpulkan antara 1 Januari dan 30 September 2023.
Qatar Airways mendapat skor keseluruhan 8,38 dari 10. Kategori penilaian dengan skor terbaik diperoleh maskapai asal Timur Tengah ini untuk faktor kepuasan pelanggan (8,8 poin).
Maskapai penerbangan Jerman, Eurowings, berada di posisi kedua dengan 8,27 poin, diikuti oleh LOT Polish Airlines di posisi ketiga dengan 8,11 poin, naik sembilan posisi dari tahun lalu.
Posisi keempat ditempati oleh maskapai Jepang, All Nippon Airways (8,09 poin), dan Etihad Airways (8,09 poin), yang mempertahankan posisinya pada tahun 2022 di peringkat tersebut.
Tunisair adalah maskapai penerbangan global dengan kinerja terburuk di tahun 2023 dengan skor keseluruhan 4,12.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh rendahnya skor untuk klaim kompensasi, dengan hanya 2,2 poin dalam kategori tersebut, dan 3,7 untuk kinerja tepat waktu.
Diikuti oleh British Airways dengan 5,03 poin, turun 35 posisi sejak tahun 2022, dan menempati peringkat terendah dari semua maskapai penerbangan dalam kategori klaim kompensasi, dengan skor 1,0.
Pegasus Airlines dari Turki dan Frontier Airlines di Amerika Serikat juga memiliki skor yang rendah, keduanya dengan 5,18 poin.
Berikut daftar 10 maskapai penerbangan terbaik di dunia tahun 2023 versi AirHelp:1
1. Qatar Airways
2. Eurowings
3. LOT Polish Airlines
4. Etihad Airways
5. All Nippon Airways
6. Austrian Airlines
7. American Airlines
8. China Airlines
9. Widerĝe
10. United Airlines
" Tahun 2023 merupakan tahun yang penuh gejolak untuk perjalanan udara, dengan industri yang masih menavigasi pemulihan yang lebih cepat dari yang diharapkan dari pandemi. Peringkat tahun ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia untuk memastikan pengalaman penumpang meningkat, terutama dalam hal ketepatan waktu dan pengelolaan klaim," kata CEO AirHelp, Tomasz Pawliszyn dikutip dari laman AirHelp.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur