11 Tuntutan Buruh, dari Upah Murah Sampai Beasiswa

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 1 Mei 2015 07:30
11 Tuntutan Buruh, dari Upah Murah Sampai Beasiswa
Para buruh akan mulai menggelar aksinya pada pukul 07.00 WIB.

Dream - Federasi Serikat pekerja Logam, Elektronika, dan Mesin (FSP LEM) mengklaim bakal mengerahkan puluhan ribu masa buruh untuk mendatangi Istana Presiden. Aksi ini dilakukan untuk memperingati Hari Buruh Internasional.

Bergerak dari titik Silang Monas Timur, Jakarta, pukul 07.00 WIB, para buruh akan menuntut Presiden Joko Widodo untuk meralisasikan janjinya.

" Dari waktu ke waktu, sampai saat ini kehidupan pekerja/buruh Indonesia terus dihinggapi rasa cemas," ujar FSP LEM-SPSI dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Dream, Jumat, 1 Mei 2015.

Para buruh menilai, kecemasan ini terjadi akibat tak adanya kepastian kerja, upah, dan hari tua dalam hubungan industrial.

Pemerintah, tuding para buruh dianggap memberikan perhatian dan perlindungan minim dalam urusan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Mengusung tema Buruh Adala Rakyat, Bersatu, Bergerak untuk Menang, para barah akan mengajukan 11 tuntutan kepada pemerintah.

Kesebelas tuntutan itu adalah:

1 Tolak upah murah dan periodisasi peninjauan upah 2 atau 5 tahun sekali
2. Hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing yang tidak sesuai engan peraturan dan perundang-undangan
3. Kebebasan berserikat
4. Tolak kenaikan BBM secara berkala agar harga harga barang dan jasa untuk rakyat tetap stabil
5. Perbaiki pelayanan BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan
6. Rumah untuk Buruh
7. Rumah Sakit untuk buruh
8. Transportasi untuk buruh
9. Beasiswa untuk anak buruh
10. Penegakan hukum, dan
11. Tagih janji kampanye Presiden Jokowi yang menjanjikan kerja layah, upah layak, dan hidup layak

(Ism) 

Beri Komentar