Pesawat Sebuah Maskapai Tengah Mendarat Di Bandara
Dream - Di tengah insiden fatal AirAsia QZ8501, pemerintah Joko Widodo masih sesumbar bisa mendapatkan penilaian positif dari hasil evaluasi tingkat keselamatan penerbangan dari Federal Aviation Administration (FAA).
Organisasi penerbangan dunia ini dijadwalkan akan melakukan evaluasi keselamatan penerbangan Indonesia pada April 2015.
Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hari Mustafa Djuraid mengatakan, lembaganya berharap bisa membawa industri penerbangan Indonesia masuk dalam kategori 1 pada tahun ini.
" Sehingga maskapai penerbangan nasional bisa terbang ke Eropa dan Amerika," katanya seperti dikutip dari laman Kemenhub, Jumat, 9 Januari 2015.
Hari menjelaskan, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, industri penerbangan nasional diharapkan bisa memenuhi kekurangan item dalam hal keselamatan penerbangan.
Sebagai informasi, Indonesia setidaknya masih memiliki 130 item terkait keselamatan yang harus segeran dibenahi.
Saat ini, maskapai penerbangan Indonesia masih menempati kategori 2 dalam peringkat FAA. Pemeringkatan ini menjadi faktor boleh tidaknya maskapai penerbangan Indonesia terbang ke Amerika Serikat dan Eropa.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu