20 Anak Buah Sri Mulyani Ada di Pesawat Lion Air yang Jatuh

Reporter : Ismoko Widjaya
Senin, 29 Oktober 2018 11:18
20 Anak Buah Sri Mulyani Ada di Pesawat Lion Air yang Jatuh
Sebagian besar merupakan karyawan Ditjen Pajak.

Dream – Ada 20 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. 20 Orang itu berasal dari berbagai divisi di Kementerian yang dipimpin Sri Mulyani

“ Dari data sementara yang kami kumpulkan, ada 20 orang,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti kepada Dream, Senin 29 Oktober 2018.

Nufransa mengatakan 20 orang ini terdiri atas 3 orang pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPNKL) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, 5 orang Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara, serta 12 orang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Bangka Belitung.

Beredar daftar nama penumpang Lion Air JT 610. Tentang kabar ini, Nufransa masih mengkonfirmasinya.

“ Dari nama-nama yang beredar, masih kami konfirmasi dengan manifes pesawat,” kata dia.

(ism)

 

1 dari 2 halaman

Ini Spesifikasi Boeing 737 Max 8, Pesawat Lion Air yang Jatuh

Dream - Pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT-610 jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat yang jatuh ini menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.

Penggunaan pesawat ini diumumkan Lion Air pada Juli 2017. Lion Air mengklaim pesawat Boeing 737 Max 8 bisa terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar dengan jangkauan terbang mencapai 7 jam 30 menit.

Public Relation Manager Lion Air Grup, Andy M Saladin, kala itu, mengklaim pesawat ini memiliki fitur double winglet. Mesin Boeing 737 Max 8 mampu meredam suara mesin sebesar 40 persen.

Selain digunakan untuk Lion Air, tiga unik pesawat itu juga akan digunakan untuk Malindo Air di Malaysia.

Pesawat Boeing 737-Max 8 punya bobot kosong yang lebih ringan dan berat lepas landas maksimum yang lebih ketimbang A320neo. Bobot maksimat pesawat ini menjapai 82 ton.

Pesawat Boeing 737 Max 8

Sementara untuk kecepatan, pesawat ini mampu mencapai 842 kilometer per jam, atau 0,70 mach.

Kepala Komisi Nasional Kesemalatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebut, pesawat Lion Air JT-610 itu tergolong baru. Pesawat itu baru digunakan Lion pada Agustus 2018.

" Jam terbangnya baru 800 jam," ujar Soerjanto.

Kepala Basarnas, Marsekal Muhammad Syaugi mengatakan, pesawat yang ditumpangi total 189 orang ini saat ini kondisinya tenggelam di peraian Tanjung Karawang.

2 dari 2 halaman

189 Penumpang dan Awak dalam Lion Air JT 610 yang Jatuh

Dream - Pesawat Lion Air bernomor penerbagan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pada Senin, 29 Oktober 2018 pukul 06.33 WIB. Pesawat itu mengangkut 189 orang penumpang dan awak pesawat. 

" Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi," kata Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream.

Sindu mengatakan ada 8 orang awak pesawat yang terdiri dari 2 pilot dan 6 awak kabi ndi dalam pesawat.

" Sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam," kata dia.

Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lion Air Group membenarkan kabar ini.

" Benar kami kehilangan kontak sejak terbang jam 6.00 WIB dari Cengkareng," kata Direktur Umum Lion Air Grup, Edward Sirait, saat dihubungi Liputan6.com, Senin 29 Oktober 2018.

 (ism)

Beri Komentar