Ilustrasi
Dream - Para pencari kerja harus bersiap dengan persaingan ekstra ketat dalam lima tahun ke depan. Alasannya, jumlah pengangguran di dunia diperkirakan bakal bertambah 11 juta orang.
Perlambatan dan guncangan ekonomi dalam lima tahun ke depan dikhawatirkan akan membuat 212 juta penduduk dunia tak bekerja. Jumlah ini meningkat dari posisi saat ini sebanyak 201 juta orang.
" Pertumbuhan ekonomi dunia terus tumbuh dengan laju melambat dan kondisi ini jelas memiliki dampak," kata Kepala Organisasi Buruh Dunia (ILO), Guy Ryder di Jenewa seperti dikutip Dream dari laman Arabnews, Rabu, 21 Januari 2015.
Data ILO menunjukan gap pekerjaan dunia sejak munculnya krisis masih bertahan di level 61 juta. Kondisi ini mulai terjadi sejak dunia dilanda krisis keuangan pada 2008.
Laporan terbaru The ILO World Employment and Social Outlook — Trends 2015 memperkirakan dunia setidaknya harus membuka lowongan 280 juta untuk menutup gap tenaga kerja yang terjadi sejak krisis tersebut.
" Artinya, tugas menciptakan pekerjaan baru jauh dari kata selesai dan tidak ada ruangan untuk berpuas diri," tegas Ryder.
Data tenaga kerja di Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris memang telah mulai membaik. Namun kondisi di negara berkembang Eropa justru memburuk. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi