Siapa Saja Buruh Yang Sukses Jadi Miliarder? (Foto: Shutterstock.com/ilustrasi)
Dream – Menjadi buruh pabrik tidak berarti kehilangan harapan untuk menjadi lebih sukses. Ada sebagian buruh pabrik yang berhasil membalikkan nasib menjadi lebih baik.
Malah, ada bekas buruh pabrik yang berhasil menjadi orang terkaya di dunia. Dilansir dari Liputan6.com, Kamis 3 Mei 2018, bekas buruh pabrik yang sukses pertama adalah Leonardo Del Vecchio.
Pria ini dibesarkan di panti asuhan. Supaya bisa mandiri secara finansial, Del Veccio memutuskan untuk bekerja di pabrik.
Sayangnya, di sana, dia harus kehilangan jarinya karena kecelakaan kerja. Anak sulung dari lima bersaudra ini bekerja di pabrik pembuatan bingkai kaca mata.

Di usia 23 tahun, dia membuka gerai pembuatan kaca mata sendiri. Kini, bisnisnya berubah menjadi produsen kaca mata terbesar di dunia, Luxoticca. Del Vecchio menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta US$22,5 miliar (Rp314,25 triliun).
Kedua, Li Kashing.
Miliarder Hong Kong menjadi tulang punggung keluarga sejak berusia 13 tahun. Ayahnya meninggal karena penyakit TBC. Selama bekerja, Li memberikan 90 persen gaji untuk sang ibu. Keberhasilan dalam mencari nafkah untuk keluarga mengajarinya tentang nilai social dan sikap dermawan.

Pada tahun 1950, Li Kashing ingin keluar dari jerat kemiskinan. Dia pun membuka usahanya sendiri, yaitu Cheung Kong Industries. Berkat bisnis dan kerja kerasnya, Li menjadi orang terkaya di Asia dengan harta US$34,5 miliar (Rp481,89 triliun).
Ketiga, Zhou Qunfei.
Wanita ini lahir di Hunan, Tiongkok. Ibunya meninggal dunia ketika Zhou berusia lima tahun, sementara ayahnya lumpuh karena kecelakaan pabrik. Kemudian, dia membantu keluarga dengan beternak babi dan bebek.

Pada 1993, Zhou bekerja di pabrik pembuatan lensa. Situasinya tak membaik karena dia bekerja di pabrik yang buruk. Setelah mendapatkan promosi, Zhou mengumpulkan uang US$3 ribu untuk membuka toko kaca jam bersama saudara-saudaranya. Dia menjadi salah satu wanita terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai US$7,1 miliar (Rp99,17 triliun).
(ism, Sumber: Liputan6.com/Siska Amelie F. Deil)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah