Penggunaan Mobile Banking Meningkat Selama Pandemik Covid-19 (Foto: Shutterstock)
Dream - Di tengah imbauan beraktivitas dari rumah, mobile banking menjadi andalan nasabah perbankan saat harus melakukan transaksi. Kehadiran berbagai fasilitas transaksi semakin memundahkan nasabah tanpa khawatir tertular Covid-19.
Dari berbagai fitur yang disediakan, pengguna paling menggunakan layanan mobile banking saat mengecek uang gaji yang masuk. Beberapa yang sudah terbiasa banyak menggunakan fasilitas transaksi keuangan lainnya.
Kebutuhan akan transaksi mobile juga dipahami PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang berkomitmen terus melakukan transformasi digital dalam memberikan layanan perbankan. Melihat digitalisasi teknologi yang dibutuhkan saat ini, BCA menawarkan kemudahan bagi nasabahnya untuk melakukan transaksi finansial.
“ Tak dapat dipungkiri bahwa digitalisasi saat ini mendominasi berbagai aspek kehidupan masyarakat khususnya di tengah tantangan COVID-19 dan era menuju era normal saat ini. Digitalisasi menawarkan masyarakat pada kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan, apalagi di situasi saat ini yang mengharuskan masyarakat untuk jaga jarak (physical distancing),” ujar Santoso, Direktur BCA seperti dikutip dari keterangan tertulis perusahaan.
Untuk memudahkan nasabahnya, BCA menghadirkan tiga fitur digital yang dinilai lebih memudahkan pengguna agar bertransaksi finansial makin mudah, aman, nyaman, dan cepat
Tiga fitur digital yang dihadirkan BCA yaitu QR Code di BCA mobile untuk melakukan pembayaran transaksi belanja langsung dengan pembayaran QRIS di berbagai aplikasi pembayaran. Fitur ini juga menjadi komitmen BCA mendukung pemerintah menerapkan cashless payment.
Fitur kedua yang membantu risiko masyarakat adalah tarik tunai tanpa kartu (Cardless) pada BCA mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna menarik uang tunai saat terlupa membawa kartu ATM.
Fitur ketiga dan jadi yang terbaru dari BCA adalah Debit Online. Fitur hasil kerjasama dengan PT Mastercard Indonesia ini bisa digunakan melalui BCA Online untuk mempermudah nasabah saat melakukan transaksi. Nasabah juga bisa mengaktifkan dan menonaktifkan transaksi, serta mengatur limit dan blokir #DibikinSimpel di BCA mobile.
Country Manager of PT Mastercard Indonesia, Navin Jain mengakui pandemik Covid-19 telah mempercepat pengadopsian kebiasaan pembayaran digital dan nontunai pada konsumen. Perubahan perilaku transaksi secara online diprediksi akan bertahan lama, bahkan hingga pandemi berakhir.
Studi terbaru menunjukkan hampir 60 persen konsumen telah mencoba sebuah metode belanja digital baru.
Navin mengatakan kartu debit Mastercard hasil kerja sama dengan BCA ini bisa menjadi alat pembayaran online berbagai transaksi di marketplace dan app store, berlangganan berbagai layanan dan lainnya.
“ Kedepan, kami akan terus bergerilya menciptakan inovasi mutakhir digitalisasi perbankan yang diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat,” tutup Santoso.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib