Ada Jawaban Cerdas Yang Bisa Digunakan Untuk Menjawab Pertanyaan Saat Wawancara Kerja.
Dream – Jika bermimpi ingin memiliki karier yang bagus, wawancara kerja menjadi pintu gerbang utama yang harus dilewati. Wawancara kerja akan sangat berpengaruh pada kehidupan pekerjaan selanjutnya.
Pertanyaan yang diajukan saat wawancara kerja bisa membuat Anda sedikit grogi dan takut. Anda dituntut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan cerdas tanpa mengurangi penilaian terhadap seseorang.
Jadi, sangatlah penting untuk menyiapkan jawaban-jawaban cerdas saat menjalani sesi wawancara kerja.
Berikut ini ada beberapa jawaban cerdas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh pewawancara dilansir dari Business Insider, Rabu 12 Oktober 2016.
© Dream
Pelamar mungkin belum tahu apakah benar-benar menginginkan pekerjaan yang diajukan. Ketika pertanyaan itu datang, mereka pun harus menjawabnya dengan cara elegan.
Jawaban cerdas ini bisa dilontarkan, " Saya tidak pernah mendengar banyak tentang perusahaan Anda ketika pertama kali melihat iklan pekerjaan Anda. Tapi saya sudah belajar banyak tentang perusahaan sejak saat itu. Pekerjaan itu sendiri terdengar sangat menyenangkan dan menarik, terutama karena perusahaan Anda peduli tentang (sebutkan lembaga yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut) dan saya baru saja menyelesaikan sebuah proyek untuk (sebutkan lembaga yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut)."
" Saya juga sangat terkesan bahwa perusahaan Anda yang menjadi pendukung kuat untuk (sebutkan kegiatan sosial di sini). Saya ingin mendengar semua tentang perusahaan Anda - apa pun yang Anda ingin beritahu kepada saya."
Sementara jawaban umum dan lemah akan terdengar seperti, " Dalam iklan lowongan pekerjaan itu, perusahaan Anda sepertinya perusahaan besar dan lowongan ini merupakan peluang yang bagus."
Jawaban umum dan lemah akan langsung dilupakan oleh pewawancara. Mungkin pewawancara tidak akan membuat catatan apa pun ketika menjawab pertanyaan itu dengan datar.
© Dream
Ketika mendapat pertanyaan ini, jawaban cerdas yang seharusnya diberikan akan berbunyi, " Itu pertanyaan yang bagus. Saya yakin Anda akan bertemu sejumlah orang berbakat. Bolehkah saya menjelaskan pengetahuan saya tentang pekerjaan ini dan seberapa dekat saya dengan apa yang Anda cari?"
(Pewawancara: Tentu)
Pelamar: " Baiklah, tampaknya prioritas tertinggi Anda untuk posisi ini adalah membangun traffic dan konversi situs perusahaan. Saya mendengar bahwa mendukung reseller adalah prioritas tinggi lainnya. Saya telah bekerja di dunia reseller sejak 2014, membantu mereka (bla-bla-bla)"
Jawaban itu seolah pencari kerja mengkomunikasikan bahwa latar belakangnya sangat cocok untuk pekerjaan itu. Tetapi yang lebih penting bahwa mereka telah memahami kebutuhan perusahaan dan memikirkan tentang solusinya.
Cara yang paling tepat untuk membangun kredibilitas pelamar saat wawancara kerja adalah membiarkan pewawancara tahu bahwa dia memahami posisinya dan perusahaan.
Sementara jawaban yang lemah akan berbunyi, " Saya seorang karyawan yang suka bekerja keras, tepat waktu dan dapat diandalkan serta memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi."
Siapa saja bisa mengatakan hal itu. Jawaban tersebut tidak meyakinkan bagi kepentingan diri sendiri.
© Dream
Ini adalah pertanyaan paling sulit yang mungkin akan selalu dihadapi setiap menghadapi wawancara kerja. Jawaban untuk pertanyaan seperti ini membutuhkan semua kualifikasi Anda sebagai pelamar yang profesional.
Jawaban cerdas yang bisa diberikan, " Saya biasa terobsesi dengan kelemahan saya. Saya mengambil kelas coding di malam hari meskipun tidak tertarik di dalamnya, tapi saya belajar banyak di kelas. Saya membaca banyak buku do-it-yourself ketika masih muda.
" Begitu saya dewasa saya menyadari lebih banyak bahwa pekerjaan saya adalah untuk mencari tahu apa yang saya lakukan dengan baik, dan fokus untuk mendapatkan yang lebih baik sehingga saya bisa memberikan kontribusi yang lebih besar. Ada begitu banyak hal yang saya tidak kuasai - golf dan Power Point dan hal-hal lain. Tetapi daripada fokus pada hal-hal itu, saya menghabiskan sebagian besar energi saya dalam menulis, mengedit dan mengajar, tiga hal yang saya suka."
Banyak pencari kerja salah kaprah bahwa mereka lebih baik tidak terlalu banyak bicara dengan memberikan sesedikit mungkin informasi kepada pewawancara. Itu kesalahan besar! Tugasnya adalah untuk tetap membuat pewawancara terbangun, jangan buat mereka bosan dan mengantuk saat mendengar jawabannya yang datar dan tidak menarik.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk