3 Tipe Karyawan yang Bakal Kena PHK Pertama Kali

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Minggu, 4 Desember 2016 07:01

Ilustrasi Karyawan Yang Dipecat. (Foto: LinkedIn)

Jika ada wacana efisiensi perusahaan, empat jenis karyawan ini berpotensi dipecat terlebih dahulu.

Dream – Kata “ efisiensi” yang dilakukan perusahaan, biasanya berhubungan dengan pemecatan. Karyawan pun harap-harap cemas apabila wacana perampingan perusahaan berhembus.

Memang, perusahaan melakukan efisiensi untuk menekan biaya operasional. Alasannya pun beragam, bisa karena keuntungan perusahaan mengecil, pasar yang tengah lesu, atau kondisi ekonomi yang memburuk.

Nah, jika wacana ini sudah berembus, tak jarang karyawan merasa harap-haral cemas. Hanya ada dua pertanyaan yang ada di pemikiran mereka: ada PHK atau mereka termasuk orang yang dipecat?

Dilansir dari CheatSheet, Minggu 4 Desember 2016, ada tiga tipe karyawan yang berpotensi untuk ditendang pertama kali dari perusahaan dalam program efisiensi.

Apa saja? Berikut ini adalah rinciannya.

1 dari 3 halaman

Enggan Belajar Hal Baru

© Dream

Dream - Industri senantiasa berubah. Perubahan ini pun menuntut karyawan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya.

Salah satunya adalah belajar hal-hal yang baru. Kalau ingin posisi aman, seorang karyawan lebih baik tidak usah takut ataupun malu untuk belajar hal-hal yang baru.

Jika menolak untuk belajar, bisa jadi dia menjadi target pertama perusahaan untuk diberhentikan.

2 dari 3 halaman

Yang Permalukan Atasan

© Dream

Dream - Sering terlambat menghadiri rapat penting? Sering bergunjing dan membicarakan keburukan perusahaan?

Hati-hati. Karyawan tipe ini juga bisa menjadi sasaran tembak bagi mereka. Alasannya sederhana, dia mempermalukan atasannya.

Padahal, posisinya bisa “ aman” saat efisiensi berlangsung jika dia bisa menjaga nama baik atasannya.

3 dari 3 halaman

Bergaji Tinggi

© Dream

Dream - Karyawan yang memakan biaya operasional yang tinggi pun bisa menjadi target pertama ketika ada pemecatan.

Ini akan terlihat ketika perusahaan memangkas biaya operasional karena masalah keuangan. Biasanya yang menjadi target adalah karyawan yang memiliki gaji yang besar.