3 Tips Kerja Produktif Elon Musk, Anti-Mainstream!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 30 April 2018 09:39
3 Tips Kerja Produktif Elon Musk, Anti-Mainstream!
Jangan ragu mencoba yang nomor 3.

Dream – Nama Elon Musk tak hanya terkenal di dunia otomotif, tetapi juga di dunia bisnis. Miliarder asal Amerika Serikat ini mendirikan beberapa perusahaan terkemuka, seperti Tesla—produsen mobil listrik—dan Space X—perusahaan yang bergerak di teknologi antariksa.

Nah, Musk ini rupanya menyukai bekerja yang produktif. Bahkan, dia punya tips-tips khusus agar karyawan bisa produktif di ruang kerja.

Dilansir dari Inc, Minggu 29 April 2018, tips pertama yang dia berikan adalah menghindari rapat yang besar, lama, dan terlalu sering. Dia malah menyarankan orang untuk keluar dari ruangan rapat jika pertemuannya tidak memberikan nilai tambah terhadap pekerjaan seseorang.

“ Keluar rapat sesegera mungkin ketika kamu tidak mendapatkan nilai tambah dari rapat. Keluar dari rapat bukanlah suatu hal yang merugikan. Justru yang merugikan adalah membuat seseorang tetap tinggal dan membuang-buang waktu,” kata Musk.

Dia justru lebih menyukai rapat kecil, singkat, dan tidak terlalu sering. Kalau ada hal-hal yang mendesak atau perkembangan penting, tak apa jika rapat digelar, asal tidak terlalu lama makan waktu.

Yang kedua, Musk memilih berkomunikasi secara jelas dan langsung. Pria ini ogah menggunakan struktur hierarki dalam berkomunikasi. Dia berpendapat komunikasi yang baik adalah percakapan yang mengalirkan informasi di setiap level.

“ (Biasanya) untuk menyelesaikan sesuatu antar departemen, tak jarang seorang kontributor berbicara dengan manajernya, lalu manajer berbicara dengan direktur, kemudian, direktur berbicara dengan Vice President (VP). Lalu, VP berbicara dengan direktur departemen lain, direktur berbicara dengan manajer, dan manajer berbicara dengan bawahnnya. Kemudian, sesuatu yang super bodoh akan terjadi,” kata dia.

Yang ketiga, kata Musk, tak ada salahnya jika aturan perusahaan dilanggar kalau tak sesuai dengan akal sehat. Dalam situasi tertentu, taat kepada aturan perusahaan justru akan memperburuk keadaan.

“ Secara umum, selalu pilih akal sehat sebagai panduan kamu. Kalau mengikut aturan perusahaan, jelas konyol untuk situasi tertentu,” kata dia.

(Sah)

 

Beri Komentar