Ilustrasi
Dream - Seiring bertambahnya pengguna uang plastik, kartu kredit kini telah berubah menjadi alat berbelanja masyarakat. Di negara maju, separuh penduduknya bahkan sudah jarang menggunakan uang tunai.
Meski memudahkan hidup, biaya penggunaan kartu kredit dalam transaksi seharusnya menjadi peringatan.
Dalam beberapa kasus, pembayaran dengan kartu kredit bahkan bisa membuat kantong Anda bobol. Alhasil, Anda terlilit dalam jurang utang.
Diantara beberapa produk yang bisa Anda bayar lewat kartu kredit, mengutip laman www.cheatsheet.com, Minggu , 2 Agustus 2015, berikut adalah 4 transaksi yang haram dibayar menggunakan uang plastik:
1. Pinjaman Uang Sekolah
Di negara maju, mengajukan kredit untuk membiayai uang sekolah sudah lazim dilakukan. Cara ini ini juga mungkin banyak dilakukan masyarakat Indonesia yang tengah kepepet uang tunai.
Namun jangan sekali-kali berpikir untuk membayar tagihan pinjaman ini menggunakan kartu kredit. Bukannya menyelesaikan masalah, Anda bisa terjerat utang lebih besar.
Untuk menghindari masalah ini, sedapatnya Anda memilih opsi pelunasan melalui pembayaran usai lulus atau pembayaran berbasis gaji. Pemberi pinjaman akan mengizinkan Anda menghentikan sementara pembayaran tagihan sampai Anda lulus atau bekerja.
2. Pajak
Ketika memutuskan membayar pajak lewat kartu kredit, Anda akan dikenakan tambahan biaya sebagai penalti keterlambatan pembayaran. Bisa-biasa tagihan Anda setiap bulannya akan bertambah dan semakin menumpuk.
Satu cara untuk menghindari tagihan pajak yang besar adalah memastikan Anda memiliki uang yang cukup untuk ditarik setiap bulannya.
3. Tempat Makan Favorit
Bayarlah biaya bersenang-senang Anda dengan uang tunai. Anda akan menggali kuburan sendiri jika membayar menggunakan kartu kredit. Terlebih lagi jika mentraktir teman-teman Anda.
Mentraktir minuman teman mungkin cara bergaul yang baik. Namun lambat laun, kebiasaan ini akan memberatkan keuangan Ada.
4. Belanja Bahan Makanan
Kecuali belanja online, membayar kebutuhan makan sehari-hari menggunakan kartu kredit hanya akan berakhir menjadi masalah besar.
Namun jika Anda sudah terbiasa berbelanja kebutuhan makan menggunakan kartu kredit, sudah saatnya mengevaluasi ulang pengeluaran Anda. Bila perlu cari lokasi belanja yang bisa menekan pengeluaran.
Dengan cara ini, Anda akan tahu jika selama ini telah mengeluarkan uang belanja lebih banyak daripada yang dibutuhkan.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget