4 Bisnis yang Bisa Jadi Andalan Industri Halal Indonesia

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 15 September 2020 09:34
4 Bisnis yang Bisa Jadi Andalan Industri Halal Indonesia
Tak hanya fashion dan makanan.

Dream - Bank Indonesia meyakini ada empat sektor bisnis yang bisa berpotensi menjadi sumber pengembangan industri halal nasional. Keempat sektor tersebut adalah sektor pertanian (integrated farming), industri makanan dan fesyen, energi terbarukan (renewable energy), dan pariwisata halal (halal tourism).

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng dalam sambutan pembukaan FESyar (Festival Ekonomi Syariah) Regional Sumatera di Padang, Sumatera Barat, secara virtual, Senin, 14 September 2020 mengatakan pengembangan sektor potensial tersebut dilakukan melalui pendekatan rantai nilai halal (halal value chain) yaitu pemberdayaan dan pengembangan ekonomi syariah secara komprehensif.

" Termasuk di dalamnya memperkuat digitalisasi UMKM Syariah (on boarding UMKM) untuk memperluas akses pasar dan pembuatan kanal pembayaran digital melalui QRIS atau QR Indonesian Standard," ujar Sugeng.

 

1 dari 1 halaman

Kebutuhan Produk Halal Higienis

Untuk diketahui, FESyar Regional Sumatera merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Virtual 2020 yang dibuka pada awal Agustus 2020 lalu oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menambahkan ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu solusi di masa pandemi Covid-19, karena adanya kebutuhan akan produk halal yang higienis. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat sendiri sudah mengeluarkan beberapa ketentuan untuk mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah terutama untuk mendukung pengembangan kuliner dan wisata halal.

FESyar Regional Sumatera 2020 yang mengangkat tema “ Penguatan Konektivitas Ekonomi Syariah sebagai Pendorong Ekonomi Regional” dijadwalkan berlangsung selama tujuh (14 – 20 September 2020) secara virtual. Tema itu diambil karena Sumatera yang berbatasan dengan berbagai negara, seperti Singapura dan Malaysia, sehingga diharapkan dapat terjadi hubungan perekonomian yang lebih erat.

Beri Komentar