Bagaimana Caranya Menghadapi Teman Kerja Yang Menyebalkan Dan Menjadi "racun" Di Dunia Kerja.
Dream – Sahabat Dream, kita bisa bebas memilih perusahaan apapun sebagai tempat meniti karier. Akan tetapi, kita tidak bisa memilih rekan kerja di kantor.
Kalau mendapatkan rekan kerja yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung, itu adalah berkah bagi Anda.
Tapi, bagaimana kalau yang didapat adalah rekan kerja yang tidak ramah, biang gosip, dan julit? Duh, kantor seolah-olah seperti neraka. Mau menghindar, susah karena dia teman kerja. Mau ditegur, nanti lebih galak. Mendiamkan pun dia tidak sadar-sadar. Duh, jadi serba salah, ya?
“ Ketika mendapatkan rekan kerja seorang biang gosip, tukang protes, atau penindas, mereka akan memecah konsentrasi kerja Anda,” kata penulis buku 10-10-10: A Life Transrforming Idea, Suzy Welch, dikutip dari CNBC, Kamis 21 Desember 2017.
Welch pun berbagi tips tentang cara menghadapi rekan kerja yang bermasalah. Berikut ini adalah empat tips yang bisa ditiru.
Menghindari rekan kerja “ beracun” ini memang sulit. Tapi, mengubah kelakuan diri sendiri merupakan pilihan terbaik untuk menghindari konflik.
Misalnya, ada rekan kerja yang menyetel musik terlalu kencang dan Anda terganggu. Ada cara yang elegan untuk menghindari konflik, yaitu mengenakan headphone dan meyetel mode anti bising.
Welch mengatakan taktik ini sukses digunakan untuk tingkat “ beracun” rendah. “ Taktik ini bekerja kepada orang yang kesulitannya rendah. Ini juga menunjukkan bahwa mereka ingin disukai,” kata jurnalis ini.
Sebelum mulai pendekatan, ajaklah yang bersangkutan untuk berbicara empat mata. Jangan lupa turunkan nada bicara, ya. Lalu, cobalah mengkritik dengan pertanyaan. Misalnya, “ Terkadang saya bertanya-tanya apakah terlalu banyak mengeluh dalam pekerjaan. Pernahkan merasa seperti itu? Saya merasa kita benar-benar bisa mengecilkan keadaan ini,” kata dia.
Jika cara di atas tidak berhasil dan Anda tetap merasa tidak nyaman, Welch menyarankan untuk membicarakan masalah ini kepada atasan. Terlebih, jika rekan kerja sudah berada di luar batas dan membuat Sahabat Dream merasa tidak nyaman.
“ Anda bisa dan harus pergi ke atasan jika kolega membuat gugup, terancam, dan sebagainya. Jelaskan pula bahwa rekan kerja ini juga berbahaya bagi bos,” kata dia.
Perlu diingat, Anda bisa menghadap HRD ketika melaporkan rekan kerja bermasalah. Itu berlaku jika orang yang bermasalah adalah atasan Anda atau atasan bagian dari masalah.
“ Faktanya, atasan adalah manusia dan kadang-kadang menunjukkan perilaku yang buruk,” kata dia.
Welch mengingatkan melaporkan rekan kerja bisa menjadi bumerang. Terutama, jika Sahabat Dream dan HRD tak punya perjanjian kerahasiaan.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati