3 Cara Stres Bekerja Bisa Bikin Liburan Jadi Runyam!

Tak jarang, orang tidak menikmati liburan karena merasa stres dengan pekerjaan.

Dream – Libur akhir tahun semakin dekat. Sahabat Dream sudah merencanakan liburan?

Alangkah nikmatnya hari libur ketika kita bebas dari pekerjaan. Tak ada e-mail pekerjaan maupun telepon dari atasan/klien yang membuat liburan jadi runyam.

Tapi, tak jarang bahwa liburan penuh ketenangan ini “ dirusak” oleh diri kamu sendiri. Banyak orang yang justru tidak bisa menikmati liburan karena stress memikirkan pekerjaan, misalnya mengerjakan tugas rumah dan tugas dadakan. Padahal hari itu dia sudah mengajukan cuti liburan.

Tak heran ada yang menyebut stres karena pekerjaan justru “ mencintai” orang-orang yang berlibur daripada orang yang bekerja.

Dilansir dari The Muse, Rabu 20 Desember 2017, sebuah survei menunjukkan bahwa 56 persen orang-orang yang berlibur, merasa stres dengan pekerjaan. Saking stresnya, mereka kurang menikmati liburan. Ada 41 persen pria dan 27 persen wanita yang setuju mereka bisa santai selama liburan.

Ada tiga cara stres bekerja bisa merusak liburan Anda. Apa saja ya?

Tidak merencanakan hari libur di akhir tahun

Sahabat Dream telah menghabiskan waktu 5 hari untuk bekerja dan 2 hari untuk berlibur selama sepekan. Hari libur yang diperlukan untuk berlibur terasa kurang. Anda juga bisa mengambil jatah libur untuk cuti akhir tahun. yang kedua.

Anda tetap bekerja meskipun cuti

Nah, ini, nih, yang bisa membuat karyawan tetap stres dengan pekerjaan walaupun sedang libur, misalnya selalu mengecek e-mail tugas. Ada kajian yang menyebut bahwa 60 persen pengguna smartphone dari kalangan professional, menghabiskan waktu 13,5 jam per hari untuk mengakses gawai dan 5 jam ketika hari libur.  Lalu, bagaimana caranya supaya bisa bebas dari pekerjaan selama libur? Jawabannya, ya, kurangi menengok gawai.

Anda justru membiarkan stres bekerja “ terbang tinggi”.

Ketika berlibur, lebih baik STOP bicarakan soal pekerjaan. Semakin sering mengupas pembicaraan soal pekerjaan, tentang betapa stres dengan pekerjaan, yang ada adalah Anda semakin stres.

(Sah)