Ilustrasi HP Bekas (4rtgallery.blogspot.com)
Dream - Gonta-ganti telepon genggam (Handphone) sudah marak dilakukan penduduk Indonesia. Apalagi kini handphone bisa dibeli dengan harga di bawah Rp 1 juta. Seiring murahnya harga makin banyak handphone yang terbuang sia-sia.
Tak dipungkiri, banyak orang yang kebingungan membuang hanphone tersebut, Jika dijual akan terlalu murah namun diberikan pun tidak ada orang yang mau menerimanya.
Siapa sangka, fenomena handphone bekas ini justru memancing peluang bisnis baru. Bahkan di Negeri Kangguru, bisnis jual beli handphone bekas ini mulai tren.
Dari data di paruh terakhir tahun 2014, warga Australia saja telah membeli hampir 6 juta ponsel dan 2 juta tablet. Sayangnya, gadget-gadget tersebut sebagian besar akan berakhir menjadi barang bekas dalam beberapa tahun saja.
Lalu cara terbaik apa untuk membuang handphone bekas ini? Bila perlu barang bekas ini bisa menambah uang jajan Anda:
Jual
Gadget bekas di Negeri Kangguru ini laku jika dijual melalu internet. Bahkan ada beberapa situs yang mengkhususkan diri menerima gadget bekas dengan kondisi tertentu, termasuk gadget yang rusak sekalipun.
Dari beberapa jenis gadget bekas, smartphone, iPad dan laptop (terutama keluaran Apple) cenderung dihargai mahal. Sementara kamera digital dan pemutar MP3 termasuk barang bekas yang susah dijual.
Agar harga tetap tinggi, pemilik barang elektronika ini disarankan untuk menyertakan dus, kabel, buku manual dan CD installer. Sebelum menjual, jangan lupa menghapus semua data yang ada.
Online Trader
Bisnis gadget bekas biasanya menerapkan syarat tertentu sebelum pembeli menerima tawaran penjual.
Mazuma Mobile, situs yang mau membayar smartphone dan tablet rusak, akan berusaha memperbaiki gadget tersebut jika perlu sebelum dipajang di toko online mereka. Jika tidak bisa diperbaiki, mereka akan mengirimnya ke situs MobileMuster untuk dibuang secara benar.
" Semakin populer smartphone tersebut di masyarakat, semakin tinggi nilainya saat dijual kembali,” kata Aid Rawlins dari Mazuma Mobile. " Mereka mungkin akan kecewa ketika mengetahui gadget-nya dihargai murah atau malah tidak berharga sama sekali."
Dia merujuk pada smartphone Nokia N-series yang diluncurkan pada 2006 yang kini tidak punya nilai jual di pasar gadget bekas.
Jual Lewat Media Sosial
Gumtree, eBay dan media sosial adalah sarana yang tepat untuk menjual kembali gadget yang sudah tidak digunakan lagi. Situs-situs tersebut biasanya menyediakan space iklan untuk berjualan gadget bekas.
Menjual barang elektronik di eBay, pengguna bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi dibanding di tempat lain.
Gadai
Gadai online hanya mengambil barang elektronik yang dalam kondisi bagus dan menyarankan pemilik untuk tidak menghapus data agar bisa dijadikan sebagai bukti kepemilikan.
Program Tukar Tambah
Jika Anda pecinta merek tertentu, program tukar tambah bisa menjadi solusi. Cara ini sekaligus membuat perangkat handphone Anda bisa naik kelas.
Apple Store di berbgai negara biasanya menyediakan fasilitas trade ini bagi penggunanya. Lewat cara ini, pelanggan bisa mendapat iPhone dan iPad model terbaru.
Sumbangkan
Jika seluruh cara ini gagal, Anda sebaiknya mulai berpikir untuk menyumbangkan handphone yang Anda punya. Cobalah untuk mengunjungi beragam situs yang menyediakan fasilitas sumbangan dan daur ulang produk Handphone.
(Ism)
Advertisement

Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget