Presiden Jokowi Meresmikan Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong. (Foto: Kementerian BUMN)
Dream – Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I Ciawi-Cigombong baru saja diresmikan. Jalan Tol Bocimi ini diproyeksikan sepanjang 54 kilometer dan rampung pada 2020.
Penyelesaian tol ini bersama dengan jalur kereta api rel ganda Bogor-Sukabumi yang pembangunannya sedang berjalan.
" Alhamdulillah, kemarin saya meresmikan beroperasinya Jalan Tol Bocimi Seksi I yang menghubungkan Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km," tulis Jokowi di akun Instagram @jokowi, Senin 3 Desember 2018.
Dia mengatakan, jalan tol ini mangkrak selama 21 tahun dan telah bergonta-ganti investor. Padahal, penetapan lelang Tol Bocimi sudah ditetapkan tahun 1997.
" Investor pembangunannya beberapa kali berganti," tulis dia.
Selain pembangunannya mangkrak, ada sederet fakta menarik tentang Tol Bocimi. Berikut ini fakntanya:
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pengguna tidak dikenakan biaya tol alias digratiskan selama seminggu ke depan.
“ Selama seminggu tidak akan dikenakan tarif. Untuk sosialisasi. Seminggu setelah diresmikan Pak Presiden," kata dia.
Setelah seminggu, tarif tol ditetapkan Rp1.000 per km. Misalnya, 15 km akan dikenakan tarif Rp15 ribu. Tarif ini berlaku untuk golongan I. Untuk golongan lainnya, akan dihitung sesuai rumus yang ditentukan.
" Rp1000 untuk tiap kilometer itu untuk golongan I ya nanti golongan II dan III, 1,5 kali (tarif golongan I). Untuk golongan IV dan V, 2 kali (tarif golongan I)," kata dia.
Tak hanya itu, jalan tol ini juga menawarkan pemandangan yang indah. Jokowi mengatakan sepanjang ruas Tol Ciawi-Sukabumi seksi I, ada pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango.
" Saya lihat tadi kanan kiri betapa sangat indahnya dan cantiknya alam yang ada di sini. Apa itu yang menyebabkan lama," kata dia.
Jokowi mengharapkan beroperasinya tol Bocimi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Utamanya, di wilayah Sukabumi.
Dikutip dari Merdeka.com, Jokowi mengatakan bahwa Sukabumi punya potensi pariwisata yang besar. Ada wisata alam seperti geopark, pantai, dan gunung.
" Sehingga kami harapkan ekonomi di Sukabumi bisa berkembang, terutama sisi pariwisata," kata dia.
Jika tol Bocimi sudah selesai dan beroperasi sepenuhnya, jalan tersebut bisa menjadi jalur alternatif menuju Jawa Barat bagian selatan.
Terutama bagi angkutan logistik yang selama ini harus berhadapan dengan kemacetan pada ruas jalan Ciawi-Cigombong-Cicurug-Cibadak.
Tol akan memangkas jarak dan waktu tempuh Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 km bila melalui jalan arteri. Dari semula sekitar 4,5 hingga 5 jam menjadi sekitar 40 menit.
Dikutip setkab.go.id, Jokowi berharap Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi ini nanti akan bersambung. Setelah Sukabumi, lanjut Jokowi, akan bersambung ke Cianjur, lalu ke Bandung, dan langsung terus ke timur ke Cilacap.
“ Oleh sebab itu, sekali lagi, saya sangat berbahagia sekali pada siang hari ini bisa meresmikan Jalan Tol Ciawi–Sukabumi ini untuk Seksi 1 Ciawi – Cigombong,” kata dia.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menekankan masa tempuh Bogor ke Sukabumi yang selama ini normalnya 5 jam tidak bisa diterus-teruskan.
Ia mengingatkan, mobilitas orang, mobilitas barang, mahalnya transportasi, harus betul-betul bisa diselesaikan dengan nantinya jalan tol ini.
“ Kita harapkan bisa berkembang ekonomi yang ada di Sukabumi, terutama sisi pariwisata yang kita lihat, saya kira memiliki kekuatan yang besar Kabupaten Sukabumi, siap berkembang dengan baik,” kata dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
