Dream - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengungkap pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan terdiri dari lima fase.
Fase pertama yakni tahun 2020-2024 adalah pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan.
Pada tahap ini, ada perpindahan kelembagaan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital.
" Di sisi lain, akan disiapkan kebijakan jangka menengah (medium term) di fase kedua yang masih berfokus pada perpindahan kelembagaan dan ASN serta smart governance," katanya dikutip dari Merdeka.com, Jumat, 9 Februari 2024.
Kemudian fase kedua (2025-2029) adalah pengembangan shared office di IKN, yaitu mewujudkan “smart government” serta penerapan shared offices.
Selanjutnya fase ketiga (2030-2039) adalah pengembangan agile government, yaitu kota cerdas dan pusat digital untuk berbagai sektor pemerintahan (Digital Government).
Dilanjutkan dengan fase keempat (2035-2039) pembangunan kota cerdas industri 4.0.
Di fase ini ada penambahan amenitas digital dan perkotaan untuk penerapan digital government, dengan memanfaatkan kecerdasan artifisial (Industry 4.0).
Terakhir fase kelima (2040-2045) pembangunan kota cerdas dengan artificial intelligence (AI), yakni pengembangan konsep perluasan kota cerdas menuju society 5.0, pemerintahan bersifat citizen centric.