Ilustrasi Apartemen.
Dream – Tinggal di apartemen bisa menjadi alternatif bagi kaum urban, khususnya mereka yang tinggal di daerah padat penduduk dan rawan macet.
Hunian ini menawarkan kenyamanan yang tidak kalah dengan rumah pribadi. Apalagi jika harganya yang rata-rata lebih terjangkau.
Lamudi Indonesia mengadakan survei tentang kota pencarian apartemen yang paling diminati terhadap pengunjung situs ini. Hasilnya, Jakarta masih menjadi favorit pencari apartemen.
Ada sekitar 4.592 orang yang berniat membeli properti Jakarta Selatan. Rata-rata harga apartemen di sana sekitar Rp31 juta per meter perseginya.
Urutan ke dua ada Surabaya. Ada 2.566 orang yang mengincar apartemen di Kota Pahlawan. Harga rata-rata apartemen di Surabaya sebesar Rp14 juta per meter persegi.
Ke tiga, ada Jakarta Pusat dengan total pencarian 2.194 orang. Rata-rata harga apartemen di daerah ini sebesar Rp22 juta per meter persegi.
Ke empat ada Jakarta Utara. Ada 1.803 orang yang mengincar apartemen di Jakarta Utara. Harga apartemen di sana sebesar Rp16 juta per meter perseginya.
Ke lima, ada Bandung dengan total pencarian 1.657 orang. Harga rata-rata apartemen di sana sebesar Rp15 juta per meter persegi.
Managing Director Lamudi Indonesia, Mart Polman, mengatakan, wilayah Jakarta Selatan menjadi favorit karena aksesnya lebih baik.
“ Apalagi bagi para ekspatriat, mereka lebih senang tinggal di kawasan Jakarta Selatan karena di sana banyak sekolah bertaraf internasional aksesibilitas yang baik,” kata dia.
Menurut Polman, melihat potensi yang ada, tak heran kawasan ini dipenuhi dengan beragam apartemen dengan menyasar kelas yang memang rata-rata menyasar kelas menengah atas, seperti Permata Hijau Suites di Kebayoran Lama yang dijual mulai Rp1 miliar, Solterra Place di Pejaten Barat mulai Rp1 miliar, dan Foresque Residence di Ragunan Rp1 miliar.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah