Mau Bisnis, 5 Negara Ini Jagonya Buat Pebisnis Pemula

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 30 Maret 2017 07:15
Mau Bisnis, 5 Negara Ini Jagonya Buat Pebisnis Pemula
Dari pajaknya sampai tingkat korupsinya rendah.

Dream – Wharton University dan perusahaan riset pasar, Y&R, belum lama ini merilis indeks negara terbaik untuk memulai bisnis. Negara-negara di Eropa Tengah dan Eropa Utara mendominasi peringkat dunia ini.

Dilansir dari Business Insider, Kamis 30 Maret 2017, dua instansi ini mengevaluasi 80 negara yang memegang 95 persen dari produk domestik bruto (PDB) dunia. Wharton University dan Y&Rmenggunakan beberapa faktor untuk memeringkat “ negara terbaik”, seperti wirausaha, warisan, kualitas hidup, dan keterbukaan untuk bisnis.

Sementara itu, indeks “ keterbukaan untuk bisnis” ini memiliki faktor-faktor, seperti biaya produksi manufaktur, birokrasi, pajak, transparansi, hingga tingkat korupsi.

Ada lima negara teratas yang menduduki predikat sebagai negara terbaik untuk bisnis. Panama menjadi negara teratas bagi para pebisnis. Negara ini menjadi negara Amerika satu-satunya yang didapuk sebagai negara terbaik untuk berbisnis. Panama yang mendapatka gelar negeri tax haven ini mendapatkan skor 10 dari 10 tentang pajak walaupun negara ini lebih korup daripada negara-negara lainnya yang masuk daftar Wharton University dan Y&R.

Yang kedua ada Luksemburg. Negara kecil di Eropa Barat ini juga kerap disebut sebagai surga pajak karena insentif pajak yang diberikan kepada pengusaha cukup besar. Tujuannya untuk menarik investasi ke dalam negerinya. Pajak yang diberikan oleh Luksemburg termasuk yang paling kompetitif di seluruh dunia.

Peringkat ketiga sebagai negara terbaik di dunia bagi pebisnis adalah Swiss. Negara federal telah lama mendapat predikat sebagai negara terbaik untuk tempat tinggal dan bekerja. Di sana, aturan pajaknya kompetitif, punya pemerintahan yang transparan, dan tingkat korupsinya rendah. Swiss mendapatkan nilai tinggi di semua indeks sebagai negara terbaik di dunia.

Posisi keempat dihuni oleh Denmark. Denmark memiliki level korupsi yang rendah, transparansi pemerintahan yang tinggi, tenaga kerja yang sangat terlatih, dan  memiliki PDB per kapita sebesar US$45.700 (Rp608,84 juta).

Di peringkat kelima, ada Finlandia. Negara asal Nokia ini masuk ke 5 besar negara terbaik dunia karena memiliki indeks tertinggi untuk transparansi pemerintah dan level korupsi paling rendah. Finlandia mendapatkan nilai 5 untuk subindeks Keterbukaan Bisnis dan peringkat ke-7 untuk indeks Kualitas Hidup.(Sah)

Beri Komentar