Polisi Inggris Tampak Berjaga Disekitaran Lokasi Perbelanjaan (Sumber: The Sun)
Dream - Gerakan jaringan teroris ISIS telah masuk ke kantong-kantong negara Eropa. Salah satu negara yang menjadi target serangan lanjutan ISIS adalah Inggris.
Rencana itu muncul setelah laporan investigasi yang dikeluarkan media Inggris The Sun. Dalam laporan yang diturunkan Jumat, 28 Juli 2016 itu, The Sun menyebut reporter mereka 'direkrut' oleh seorang anggota teroris ISIS bernama Abu Muslim Khurasani.
Abu kemudian meminta rekrutan itu mencari material untuk mencari bom mobil. Abu meminta rekrutan itu memarkir bom mobil itu di tengah kerumunan banyak orang.
Dalam laporan itu, reporter The Sun mengaku dilatih selama dua bulan. Selama pelatihan, abu melatih 'rekrutan' itu dengan aplikasi perpesanan yang terenskripsi.
Abu juga mengirimkan tutorial membuat bom dan meminta sang reporter untuk membuat rangkaian bahan peledak, yang disembunyikan dibalik mobil yang telah disiapkan.
" Belajar dari Nice. Parkir mobilmu di tempat keramaian dan persiapkan senjata api," kata dia.
" Ketika duduk di dalam mobil, gunakan senjata api dan habiskan pelurunya serta segera pencet tombol secepatnya. Tidak ada jarak waktu," ucap dia menambahkan.
Di Ahad malam, karena percaya rekrutan itu akan melakukan aksi bunuh diri, Abu mengirim pesan terakhir.
" Kami akan mengingatmu. Tapi, aku tak akan menngganggu intensitasmu akhi. Seperti semua saudara kita yang pernah lakukan. Besok, Insya Allah," tulis dia.
Barang bukti yang digunakan untuk pengeboman itu lolos dari pengawasan polisi dan agen intelejen Inggris, MI5. Abu meminta rekrutannya membeli bahan ledak seperti tabung gas dan kembang api yang mudah ditemukan dan berharga tak lebih dari 300 poundsterling atau Rp5 juta.
Komandan Pusat Komando Anti Teror Met Dean Haydon terkejut dengan temuan media Inggris tersebut. Dia ingin temuan itu dapat dibagikan kepada pihak keamanan.
" Sangat membantu jika jurnalis membagi informasi kepada polisi mengenai indikasi teror. Ketika Inggris berada pada level rawan serangan teror kami harus mengevaluasi rencana keamanan untuk menjamin ketenangan publik," kata Haydon.
Abu sempat menanyakan rekrutan itu target pengeboman, yaitu menara Big Ben dan London Bridge. Tetapi, pihak The Sun tidak ingin membocorkan lokasi peledakan yang telah direncanakan. Mereka hanya menyebut, bom mobil itu rencananya akan digunakan untuk menyerang pusat perbelanjaan.
Abu Khurasani menyebut dirinya adalah seorang relawan teroris ISIS yang direkrut oleh Abu Isa al-Amriki. Teroris Abu Isa itu disebut telah tewas usai serangan udara Amerika Serikat pada April, lalu. (Ism)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya