Apa Saja Profesi Yang Diperlukan Oleh Perusahaan Startup? (Foto: Shutterstock)
Dream – Bekerja di sebuah perusahaan teknologi menjadi sebuah pilihan karier yang semakin banyak diminati oleh fresh graduate di Indonesia. Tapi, bekerja di perusahaan startup memang tak mudah.
Sektor ini memerlukan beragam keahlian untuk menunjang kegiatan perusahan. Lalu, apa saja keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan startup di Indonesia?
Dikutip dari Karir.com, Jumat 12 April 2019, ada lima profesi yang diperlukan untuk perusahaan startup.
Pertama, data analyst. Pekerjaan ini cukup banyak diperlukan di perusahaan startup dan korporat. Perubahan teknologi, ekonomi, dan gaya hidup yang cepat membuat perusahaan memerlukan data yang tepat dan akurat untuk membuat strategi.
Seorang analis data memastikan data mana yang berpengaruh terhadap bisnis perusahaan. Di posisi ini, kamu dituntut untuk memahami statistik, database programming, dan pemodelan data.
Ke dua, digital marketing. Perkembangan dunia teknologi telah membuat kegiatan marketing dilakukan secara digital. Di posisi, seorang digital marketer dibutuhkan untuk mengiklankan produk atau layanan dalam proses akuisisi customer.
Digital marketer bisa dibilang cukup kompleks karena mencakup berbagai kemampuan, mulai dari analisis pasar, pemahaman tools iklan, dan statistik.
Ke tiga, programmer. Pekerjaan ini memang bukan sebuah profesi yang baru. Tapi, dengan munculnya lebih banyak platform pemrograman, seorang programmer dituntut mampu menguasai platform-platform baru tersebut.
Kemampuan programming yang saat ini banyak dibutuhkan berada di mobile programming atau aplikasi. IT security juga cukup banyak dicari perusahaan.
Ke empat, multimedia designer. Keterampilan desain juga banyak diperlikan oleh perusahaan startup. Pekerjaan ini bertugas di bagian user interface atau membuat materi desain lainnya.
Keahlian utama yang diperlukan desainer adalah penguasaan software desain, dasar pemrograman web atau mobile, serta selera yang baik untuk merancang tampilan produk.
Ke lima, sales. Kalau startup sudah punya produk atau layanan, tahap berikutnya adalah menjual layanan kepada konsumen. Posisi sales diperlukan untuk mendapatkan revenue dari produk dan layanannya.
Tanpa sales tentu akan sulit bagi perusahaan startup untuk mendapatkan pemasukan. Bagian ini menjadi yang terbuka untuk di perusahaan startup.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan