Sifat Istri Yang Bisa Mendorong Kelancaran Rezeki Suaminya (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Ada pepatah bilang, " Di balik kesuksesan suami, ada istri yang hebat" . Hal itu tidak sekadar kalimat biasa. Tetapi keberadaan istri memang memberikan pengaruh bagi rezeki sang suami.
Dalam kehidupan berumah tangga, suami dan istri tak hanya menjalankan kewajiban dan mendapatkan haknya saja. Keduanya haruslah bersinergi dan saling mengisi yang tujuannya adalah untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
Tugas seorang suami selain menjadi pemimpin dalam keluarga, juga adalah pencari nafkah bagi keluarganya. Dalam hal ini, peran istri sangatlah dibutuhkan untuk kelancaran rezeki suaminya. Salah satunya adalah doa istri yang mampu memberikan dukungan besar untuk suami yang sedang mencari nafkah.
Selain itu, sifat yang dimiliki istri juga tak kalah penting dalam mendorong kelancaran rezeki suami. Nah, berikut adalah beberapa sifat istri yang mendorong kelancaran rezeki suami:
Sifat istri yang pertama adalah tawakal kepada Allah SWT. Karena ketika seseorang tawakal kepada Allah SWT, maka Allah SWT pun akan mencukupi rezekinya. Hal ini dijelaskan dalam surat At-Talaq ayat 3:
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: " dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. At-Talaq: 3)
Sifat istri yang bisa mendorong kelancaran rezeki suaminya adalah istri yang suka bersedekah. Karena ketika bersedekah, maka hal tersebut sedang melipatgandakan rezeki sang suami. Hal itu pun dijelaskan dalam ayat Al-Quran bahwa Allah SWT akan melipatgandakan sampai 700 kali lipat bahkan dengan kelipatan lainnya sesuai dengan kehendak-Nya. Hal itu dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: " Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)
Kewajiban seorang istri salah satunya adalah taat pada suaminya. Namun dengan catatan, bahwa sang suami tidak mengajak atau mengarahkan istrinya ke arah yang buruk yang dilarang Allah SWT. Lalu, apa hubungannya antara ketaatan istri dengan rezeki?
Hal ini karena ketika istri taat pada suaminya, maka hati sang suami akan menjadi lebih tenang. Di saat itulah, ia bisa berpikir dengan baik dan bekerja pun lebih bersemangat. Tentunya ini juga akan berdampak pada kelancaran rezeki.
Tugas seorang istri adalah mendoakan suaminya. Apalagi ketika sang suami sedang berada di luar rumah untuk mencari nafkah. Memohonlah kepada Allah SWT agar suami selalu diberikan kelancaran rezeki. Insya Allah, doa istri tersebut akan dikabulkan Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Gafir ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ
Artinya: " Dan Tuhanmu berfirman, “ Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Gafir: 60)
Sifat lainnya dari seorang istri yang bisa melancarkan rezeki suaminya adalah ketika istri pandai bersyukur. Ketika bersyukur, maka Allah SWT akan menambahkan nikmat kepadanya. Janji Allah SWT tersebut adalah dalam surat Ibrahim ayat 7:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: " Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7)
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7464094/highlight-day-6-3f5941.jpg)
