6 Status Harta yang Akan Diminta Tanggung Jawab di Hari Akhir

Reporter : Dwi Ratih
Selasa, 28 Agustus 2018 16:45
6 Status Harta yang Akan Diminta Tanggung Jawab di Hari Akhir
Kira-kira status harta yang kamu miliki?

Dream - Ketika manusia meninggal dunia fana ini tak ada satu pun harta yang akan dibawa. Sebanyak apapun harta yang dihimpun selama hidupnya, semua takkan ada artinya saat manusia dikumpulkan di padang mashyar.

Sebaliknya, harta yang dimiliki seseorang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

shutterstock

Sering kita mendengar nasihat tentang pertanyaan seputar harta yang dimiliki manusia. Seperti dari mana harta berasal, untuk apa harta itu digunakan, dan banyak pertanyaan lainnya.

Lalu bagaimana status harta para manusia di hadapan Allah SWT?

Allah SWT berfirman lewat Surat Al Baqarah 188 yang berbunyi, " Dan janganlah kamu makan harta diantara kamu dengan jalan yang batil."

Berikut enam status harta kita di mata Allah SWT yang wajib Sahabat Dream ketahui.

1. Berasal dari harta yang halal?
2. Harta membuatmu lalai dari tanggung jawab dan kewajiban?
3. Harta menjadikanmu kikir dan tidak peduli sesama?

Baca tiga lainnya lengkap di sini.

Kirimkan cerita inspiratif ala kamu ke komunitas.dream@kly.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)

1 dari 3 halaman

Bolehkah Mahar Diambil Kembali Usai Bercerai?

Dream - Dalam pernikahan, mahar jadi salah satu syarat yang diberikan calon suami kepada calon istri.

Tidak ditentukan dari segi nilai dan bentuk, mahar dapat diberikan asal tidak memberatkan atau tidak berlebihan.

Bisa berupa uang, emas, atau benda apapun yang sudah disetujui kedua belah pihak.

shutterstock

Tapi apakah suami boleh mengambil kembali mahar yang sudah diberikan itu ketika mereka bercerai?

Mengenai boleh atau tidaknya mengambil kembali mahar yang telah diberikan, Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an surat An Nisaa ayat 20:

" Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang diantara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali daripadanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata?."

Jadi apakah bisa atau tidak mahar itu diambil kembali? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

2 dari 3 halaman

4 Tipe Orang Dilihat dari Porsi Belanja dan Sedekah

Dream - Hidup tak lepas dari yang namanya kebutuhan. Setiap hari manusia pasti membutuhkan makanan dan minuman yang tentunya dibeli dengan uang.

Belum lagi perlengkapan mandi, dapur, pakaian, tas, sepatu, sampai aksesori yang dapat menunjang kehidupan. Setiap tahun kebutuhan itu pun terus bertambah.

Lalu bagaimana untuk bersedekah? 

shutterstock

Mungkin kamu pernah berada dalam situasi dimana seseorang tengah sangat membutuhkan uluran tangan namun pendapatan kita sedang pas-pasan. Tak semua orang memiliki kebesaran hati untuk memberikan uang yang tersisa di dalam kantong

Sebelum bingung memilih antara belanja atau sedekah, Sahabat Dream patut ketahui tipe-tipe orang berdasarkan kepemilikan hartanya.

1. Orang yang memiliki uang untuk belanja dan sedekah
2. Orang yang memiliki uang untuk belanja, tapi tidak memiliki uang untuk sedekah
3. Orang yang tidak memiliki uang untuk belanja, tapi memiliki uang untuk sedekah
4. Orang yang tidak memiliki uang untuk belanja dan tidak memiliki uang untuk sedekah

Baca penjelasan empat hal tersebut di sini. Kamu akan tahu jawabannya!

3 dari 3 halaman

Manfaat Besar di Balik Sedekah Makanan

Dream - Saling melengkapi, memberi, dan menyayangi adalah kewajiban umat Allah SWT dalam menjalani hidup di dunia.

Diberikan rezeki dengan porsi yang berbeda-beda antar umat, di situlah Allah SWT menguji seberapa pedulikah kita kepada sesama ciptaan Yang Maha Kuasa.

Tak mesti berbentuk uang, saling memberi dalam bersedekah pada yang membutuhkan juga bisa kita lakukan dalam bentuk makanan.

http://cosolargy.org

Foto: Giving a food/http://cosolargy.org

Allah SWT pernah berfirman melalui QS Al Ma'un 1-3 yang berbunyi "  Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin."

Mengingat pentingnya memberi makan pada orang miskin dan orang yang membutuhkan, hal mengenai tidak memberi makan orang miskin digolongkan dalam perbuatan mendustakan agama.

Memberi sedikit rezeki pada yang membutuhkan memiliki banyak manfaat buat kehidupan.

Mengingatkan kisah Sayyidah Fatimah Azzahra yang merupakan putri dari Rasulullah SAW yang memberi makan kepada orang miskin, dirinya justru mendapatkan...... Simak lengkapnya di sini.

Beri Komentar