Niat Sholat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan Serta 7 Keutamaannya Sebagai Penyempurna Ibadah Wajib

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 1 April 2022 15:01
Niat Sholat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan Serta 7 Keutamaannya Sebagai Penyempurna Ibadah Wajib
Keutamaan sholat tarawih di bulan ramadhan bisa mendatangkan berkah bagi kehidupan umat Islam.

Dream - Dalam satu atau dua hari ke depan, umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah sholat tarawih yang pertama di bulan Ramadhan 2022 atau 1433 Hijriah. Merujuk pada sistem kalender qomariyah, hari pertama Ramadhan 1443 H dimulai ketika Magrib menjelang  diiikuti sholat tarawih setelah menunaikan ibadah sholat isya. 

BACA JUGA : Doa Dan Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah

Amalan sunnah ini memang istimewa karena hanya bisa dilaksanakan saat Ramadhan. Tata cara sholat tarawih hampir sudah dikuasai oleh setiap muslim dan muslimah baik saat menunaikannya secara berjamaah atau sendiri (munfarid). Bacaan berupa niat sholat tarawih dan witir ataupun doa-doa setelah mungkin sudah hafal di luar kepala. 

Sholat tarawih termasuk ibadah sunnah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan. Waktu sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya dan biasanya berakhir menjelang waktu sahur.

Bagi mereka yang mendirikan sholat tarawih, maka ganjaran yang cukup besar disediakan Allah SWT. Hal ini seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadis.

Selain pahala, banyak juga keutamaan sholat tarawih yang bisa diperoleh oleh mereka yang rajin menunaikannya. Tarawih juga membantu menjaga semangat seorang muslim dalam menjalankan ibadah di bulan ramadhan.

 

Sebelum menunaikan ibadah sholat tarawih dan witir di hari pertama ini, ada baiknya kita melihat kembali tata cara serta niat sholat tarawih dan witir yang sesuai dengan sunnah agar ibadah bisa berjalan dengan khusyuk.

1 dari 9 halaman

Niat Sholat Tarawih

Berikut bacaan niat sholat tarawih yang harus diketahui umat Islam sebelum menjalankan amalan sunnah tersebut:

Bacaan Sholat Tarawih Imam

Ushalli sunnatat Tarawihi rakatayni mustaqbilal qiblati adaan imaman lillahi ta’ala

Artinya: " Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT" .

 

Bacaan Sholat Tarawih Makmum

Ushalli sunnatat Tarawihi rakatayni mustaqbilal qiblati adaan mamuman lilahi ta’ala

Artinya: " Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT" .

2 dari 9 halaman

Tata Cara Sholat Tarawih

Rakaat pertama

Sama halnya dengan sholat wajib lainnya, sebelum sholat dimulai harus selalu diawali dengan melafalkan niat sholat tarawih terlebih dahulu.

  1. Takbiratul Ihram dan memasang niat di dalam hati pada saat ini melafalkan niat dan membaca " Allahu akbar"
  2. Surat Al-Fatihah
  3. Membaca satu surat pendek
  4. Rukuk dengan thuma’ninah (tenang sejenak selama pembacaan 1 kali tasbih)
  5. Membaca tasbih rukuk 1 kali (Subhana rabbiyal ‘azhimi wa bi hamdih)
  6. Itidal dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih)
  7. Membaca doa itidal (Rabbana lakal hamdu mil’as samawati wa mil’al ardhi wa mil’a ma syi’ta min syay’in ba‘du)
  8. Sujud pertama dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih)
  9. Membaca tasbih sujud 1 kali. (Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih)
  10. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih)
  11. Membaca doa duduk di antara dua sujud. (Rabbighfir li, warhamni, wajburni, warfa‘ni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa‘fu ‘anni)
  12. Sujud kedua dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih)
  13. Membaca tasbih sujud 1 kali. (Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih). 
  14. Duduk istirahat sejenak (selama pembacaan 1 kali tasbih atau subhanallah) sebelum bangun.
  15. Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua.

 

3 dari 9 halaman

Rakaat kedua

  1. Membaca Surat Al-Fatihah
  2. Membaca surat pendek.
  3. Rukuk dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih)
  4. Membaca tasbih rukuk 1 kali. (Subhana rabbiyal ‘azhimi wa bi hamdih)
  5. Itidal dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih) 
  6. Membaca doa itidal (Rabbana lakal hamdu mil’as samawati wa mil’al ardhi wa mil’a ma syi’ta min syay’in ba‘du)
  7. Sujud dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih)
  8. Membaca tasbih sujud 1 kali (Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih) 
  9. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih) 
  10. Membaca doa duduk di antara dua sujud. (Rabbighfir li, warhamni, wajburni, warfa‘ni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa‘fu ‘anni)
  11. Sujud kedua dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih). 
  12. Membaca tasbih sujud 1 kali.(Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih)
  13. Duduk tasyahud (duduk di atas pantat kiri dengan memasukkan kaki kiri ke kanan).
  14. Membaca tasyahud atau kalimat syahadat. (At-tahiyyatu lillah, as-salamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin, asyhadu an la ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah)
  15. Membaca shalawat nabi. (Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, fil ‘alamina innaka hamidum majid)
  16. Membaca salam pertama sambil menoleh ke kanan.  (As-salamu ‘alaikum)
  17. Membaca salam pertama sambil menoleh ke kiri. (As-salamu ‘alaikum) 

 

4 dari 9 halaman

Niat dan Tata Cara Sholat Witir

Ilustrasi

Jumlah rakaat sholat tarawih yang umum dikerjakan antara 8 rakaat sholat tarawih ditambah 3 rakaat sholat witir.

Namun ada juga yang mengerjakan sholat tarawih 20 rakaat ditambah dengan 3 rakaat sholat witir.

Meski begitu, masing-masing dikerjakan setiap 2 rakaat dan diakhiri dengan salam. Karena itu niatnya tetap sholat tarawih 2 rakaat.

Sholat tarawih sebaiknya ditutup dengan sholat witir yang jumlah rakaatnya ganjil. Niat sholat witir bervariasi, umumnya 1 rakaat atau 3 rakaat.

Niat Sholat Witir 3 Rakaat 1 Kali Salam

Berikut ini bacaan niat sholat witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam.

" USHALLII SUNNATAL WITRI TSALAASA ROKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN (MA'MUMAN/IMAMAN) LILLAAHI TA'ALAA."

Artinya : "  Saya berniat sholat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma'muman/imaman) karena Allah Ta'alaa" .

Pilih salah satu dalam kurung. Bila sholat sebagai makmum pilih 'MA'MUMAN. Jika menjadi imam, pakai 'IMAMAN'.

Niat Sholat Witir 1 Rakaat Salam

Bagi yang ingin mengerjakan sholat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat sholat yang bisa dihafalkan.

" USHALLII SUNNATAL WITRI ROK 'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN (MA'MUMAN/IMAMAN) LILLAAHI TA'ALAA."

Artinya: "  Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi (ma'muman/imaman) karena Allah Ta'alaa.

Pilih salah satu dalam kurung. Bila sholat sebagai makmum pilih 'MA'MUMAN. Jika menjadi imam, pakai 'IMAMAN'.

Mengenai tata cara pelaksanaan sholat witir sama saja dengan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya, baik gerakan dan bacaannya.

Sholat witir bisa dikerjakan langsung setelah sholat tarawih. Bisa juga dikerjakan setelah menjalankan sholat sunnah lain, misalnya sholat tahajud dan hajat.

 

(Dilansir dari berbagai sumber)

 

5 dari 9 halaman

Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan

Sholat sunnah ini lebih utama dikerjakan dengan berjamaah di masjid. Hukum sholat tarawih adalah sunnah muakkad artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Keutamaan sholat tarawih banyak sekali di bulan ramadhan, salah satunya bisa mendatangkan berkah bagi kehidupan umat Islam. Umat Muslim yang melaksanakan sholat tarawih juga akan mendapat ampunan dosa dari Allah serta dilapangkan rezekinya.

Keutamaan sholat tarawih juga bisa menjadi penyempurna ibadha wajib dan bahkan pahalanya dianggap sebagai sholat semalam suntuk.

Selain itu masih banyak lagi keutamaan sholat tarawih yang perlu diketahui. Sebab dengan mengetahuinya, kita akan semakin bersemangat menjalankan ibadah sholat tarawih di bulan ramadhan. Yuk simak keutamaan sholat tarawih yang akan Dream ulas berikut ini.

6 dari 9 halaman

Ilustrasi

Bulan ramadhan adalah bulan suci yang mana setiap ibadah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt. Sehingga banyak orang akan memperbanyak ibadah di bulan yang penuh berkah ini, salah satunya menjalankan sholat tarawih. Keutamaan sholat tarawih akan diterima umat Islam jika rajin dan ikhlas menjalankannya. Berikut beberapa keutamaan sholat tarawih yang perlu kamu ketahui:

1. Berpahala Seperti Sholat Semalam Suntuk

Keutamaan sholat tarawih secara berjamaah ialah berpahala seperti qiyamul lail semalam penuh. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:

“ Sesungguhnya siapa saja yang sholat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan sholat semalam suntuk (semalam penuh).”

2. Berpahala Sholat Berjemaah

Tak hanya berpahala seperti qiyamul lail, keutamaan sholat tarawih juga berpahala sholat berjamaah. Sholat tarawih yang dilaksanakan berjamaah niscaya akan mendapatkan pahala sebanyak 27 derajat. Sebagaimana hadits keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadan berikut ini:

Rasulullah SAW bersabda: “ Sholat berjemaah lebih utama dibandingkan salat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari)

7 dari 9 halaman

3. Diampuni Dosa-dosanya oleh Allah

Keutamaan sholat tarawih yang selanjutnya adalah dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni oleh Allah Swt. Akan lebih sempurna lagi membaca doa setelah sholat tarawih.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim berikut ini:

“ Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.”

4. Menjaga Ukhuwah Islamiyah

Selain bernilai pahala, keutamaan sholat tarawih juga akan mempererat silaturahmi dan ukhuwah islamiyah. Sholat tarawih berjamaah di masjid tentu akan membuat umat Muslim semakin sering bertemu tetangganya yang mungkin jarang bertemu karena kesibukan. Namun dengan sholat tarawih berjamaah di masjid, mereka akan semakin sering bertemu dan menjalin ukhuwah islamiyah.

Mempererat silaturahmi merupakan sikap yang penting untuk menambah persaudaraan. Sebab seringkali kita jarang bertemu dengan tetangga karena padatnya pekerjaan sehari-hari. Sehingga saat momen Ramadan dan menjalankan sholat tarawih ini bisa menjadi waktu yang tepat. Sebagaimana hadis berikut ini:

“ Seorang yang menyambung silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari).

8 dari 9 halaman

5. Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani

Ilustrasi

Keutamaan sholat tarawih yang selanjutnya adalah bisa menjaga kesehatan jasmani dan rohani umat Muslim.

Sholat tarawih bisa meningkatkan keimanan seseorang dan baik untuk kesehatan tubuh. Gerakan sholat pada saat tarawih bermanfaat memperkuat tulang dan persendian. Selain itu bisa membantu membakar kalori tubuh dan menghilangkan stres serta meningkatkan fungsi otak.

6. Melancarkan Rezeki

Keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadan juga akan melapangkan rezeki bagi umat Muslim yang menjalankannya. Terutama jika sholat tarawih dilaksanakan berjamaah di masjid atau mushola.

Pada momen ini umat Muslim akan bertemu dengan sanak saudara dan tetangga sekitar. Sehingga silaturahmi akan terjaga dengan baik di antara mereka. Silaturahmi merupakan jalan terbaik untuk melapangkan rezeki. Sebagaimana hadis Rasulullah Saw:

" Siapa saja yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan pengaruhnya, maka sambunglah tali persaudaraan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

9 dari 9 halaman

7. Menyempurnakan Ibadah Wajib

Adakalanya ibadah wajib kita kurang sempurna karena suatu sebab tertentu, seperti tidak khusyu atau terlalu tergesa-gesa. Maka dari itu kamu bisa menyempurnakan ibadah wajib tersebut dengan menjalankan ibadah sunnah salah satunya sholat tarawih pada saat bulan ramadhan. keutamaan sholat tarawih akan membantu menyempurnakan kecacatan ibadah wajib yang tak disengaja.

Diriwayatkan dalam hadits Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

" Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali dihisab adalah sholatnya. Jika sholatnya bagus maka dia beruntung dan selamat. Namun jika sholatnya buruk maka dia sengsara dan merugi. Jika ada kekurangan dari sholat fardhunya mempunyai pahala sholat sunnah untuk melengkapi kekurangan sholat fardhu? Kemudian seluruh amalnya seperti itu" .

Beri Komentar