9 Obrolan Basa-basi yang Bisa Bikin Karier Kamu Hancur

Reporter : Alfi Salima Puteri
Selasa, 22 Maret 2022 10:35
9 Obrolan Basa-basi yang Bisa Bikin Karier Kamu Hancur
Ada banyak frasa yang meski pada kenyataannya sering digunakan, namun sebaiknya dihindari karena bisa ditafsirkan berbeda, simak selengkapnya di sini.

Dream - Sebagian besar Sahabat Dream mungkin pernah berada dalam situasi di mana kata-kata yang kalian ucapkan itu salah. Seringkali, meskipun hanya sekadar basa-basi, apa yang kalian katakan bisa berbeda dengan apa yang dimaksud orang lain.

Ada banyak frasa yang meski pada kenyataannya sering digunakan, sebaiknya dihindari karena bisa ditafsirkan berbeda. Berikut ini beberapa frasa yang patut dihindari, sebagaimana dikutip dari Bright Side:

1. “ Saya penggemar berat”

Dalam kehidupan, ketika berhadapan dengan seseorang yang menjadi idola kita, terutama seorang selebriti, sering kali kita memakai kalimat di atas untuk menarik perhatian. Sepintas memang wajar, namun terasa naif jika kita mengidolakan seseorang, atau bahkan menempatkannya di posisi tertinggi sementara dia hanyalah manusia biasa seperti kita.

1 dari 4 halaman

2. “ Kalian…”

Kata ini terasa janggal ketika kita menggunakannya di lingkungan kerja dan situasi yang menuntut formalitas. Untuk itu, Sahabat Dream yang sering menggunakan kata ini di lingkungan kerja, sebaiknya bisa diganti dengan yang lebih halus seperti anda, tim atau rekan kerja.

3. " Faktanya adalah..."

Meski kadang enak didengar, namun penggunaan frasa " Faktanya adalah.." bisa dianggap kurang sopan, bahkan terkadang apa yang ingin kita sampaikan menjadi kurang jelas.

Akan lebih baik jika frasa tersebut diganti dengan kata lain yang bermakna sama seperti " Sebenarnya..."

2 dari 4 halaman

4. “ Ini mungkin pertanyaan yang konyol, tapi...”

Memperkenalkan diri sendiri tentang kurangnya pengetahuan pada akhirnya tidak akan membantu Sahabat Dream terlihat lebih baik di mata siapa pun.

Dengan mengucapkan frasa di atas, Sahabat Dream malah terlihat sebagai seseorang yang kurang percaya diri dengan apa yang akan disampaikan. Semua manusia memiliki karakter, pendidikan dan pengalaman yang berbeda. Wajar jika kita tidak memahami tentang sesuatu dan mempertanyakannya.

5. “ Itu bukan pekerjaan atau bidang saya.”

Frasa ini lebih sering kita dengar ketika seseorang sedang merendahkan dirinya, padahal sebenarnya dia bisa melakukan hal tersebut.

Ketika Sahabat Dream menggunakan frasa di atas untuk menolak sebuah pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidangnya, padahal kalian bisa mengerjakannya, maka kalian akan kehilangan promosi potensial.

3 dari 4 halaman

6. " Ups" atau " Salahku"

Jika Sahabat Dream melakukan suatu kesalahan, lebih baik meminta maaf kepada orang yang bersangkutan secara langsung dengan mengatakan, " Maaf."

Kata " Ups" atau " salahku" , malah membuat permintaan maaf kalian tidak terlihat tulus.

7. " Aku benci mengganggumu, tapi..."

Dalam lingkungan kerja, tidak mengenal kata " merepotkan" dalam hal tanggung jawab yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang. Mengatakan frasa ini memungkinkan rekan kerja untuk memiliki kendali atas permintaan kalian. Lalu kemungkinan terbesarnya, mereka justru menolak membantu Sahabat Dream dengan menganggapnya sebagai gangguan.

Jika kalian melihat seseorang sedang sibuk, lebih baik mengatakan bahwa kalian memiliki permintaan untuk mereka ketika waktunya luang.

4 dari 4 halaman

8. " Kamu salah."

Frasa ini jelas terdengar kasar jika digunakan di lingkungan kerja. Meski kalian memiliki sedikit masalah dengan rekan kerja, yang harus diingat adalah kalian adalah orang yang profesional.

Dengan mengatakan seseorang itu salah secara terang-terangan itu sama saja Sahabat Dream merusak pengetahuan dan profesionalisme mereka.

Akan lebih baik jika kalian mengatakan secara jujur jika kalian tidak setuju dengannya dan memberikan alasan yang masuk akal.

9. “ Saya bukan ahli, tapi...”

Ada beberapa masalah ketika mengucapkan frasa ini. Pertama, kalian tidak ingin merusak citra diri sendiri atau ide kalian dengan menyatakan bahwa kalian bukan ahli. Saat mengemukakan pemikiran atau pendapat baru, lebih baik tampil percaya diri.

 

Beri Komentar