90 Investor Akan Tanam Modal di IKN, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Indonesia Mulai 2024

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 7 Februari 2023 19:45
90 Investor Akan Tanam Modal di IKN, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Indonesia Mulai 2024
Keputusan presiden (keppres) tentang perpindahan ibu kota akan dilakukan pada tahun 2024.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan keputusan presiden (keppres) terkait perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur pada 2024.

Kabar ini disampaikan Kepala Otorita Ibu Kota Negara, Bambang Susantono, yang mengartikan bahwa Jakarta tak lagi menjadi ibu kota negara mulai 2024.

" Ini memang kami emban hingga 2024 dan manakala di 2024 Presiden akan mengeluarkan Keppres yang menyatakan bahwa ya ibu kota (Jakarta) akan pindah ke IKN Nusantara pada 2024 tersebut," kata Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR, dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 7 Februari.

Meskipun Keppres kepindahan ibu kota negara masih cukup lama, Bambang menegaskan, Otorita sudah mempersiapkan agar IKN siap huni pada tahun 2024.

" Walaupun tanggalnya masih 2024 tapi persiapannya harus kami lakukan dari sekarang, persiapan pemindahan bagaimana kita memindahkan ASN, TNI/POLRI dalam beberapa tahapan bahkan penyelenggaraan Pemerintah harus kami pikirkan dari sekarang," ujarnya.

Bambang menambahkan, pada paruh pertama 2024 ketika Presiden mengeluarkan Keppres tersebut, paling tidak pelayanan publik bisa berjalan dengan baik. 

1 dari 4 halaman

Bambang juga mencatat, ada 142 investor yang berminat investasi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Sebanyak 90 investor telah menyatakan keseriusan untuk menanamkan modalnya di IKN, yang kemudian dilanjutkan ke proses bisnis dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

" Kami ingin lapor juga kami menerima cukup banyak pernyataan minat atau letter of interest. Hingga kemarin, hingga minggu lalu jumlahnya 142 investor, 90 kami kategorikan pihak serius," ujarnya.

Untuk rinciannya, yakni 25 investor tertarik di bidang infrastruktur dan utilitas, 15 di sektor bidang edukasi, 14 di sektor jasa konsultasi, 10 di sektor perumahan.

Selanjutnya, ada 6 investor di sektor teknologi, 5 investor di sektor kesehatan, 9 di sektor mixed use dan komersial, kemudian 4 investor di sektor kantor BUMN dan swasta, 2 di sektor kantor pemerintahan.

 

2 dari 4 halaman

SpaceX Milik Elon Musk Akan Investasi di IKN, Ini Bisnis yang Ditawarkan

Dream - Perwakilan US-ASEAN Business Council, Taufikurrahman, mengungkap ketertarikan perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, untuk berinvestasi ke Indonesia.

Taufik menjelaskan, bisnis internet yang ditawarkan Elon Musk itu adalah teknologi yang sangat canggih bagi Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) untuk mengembangkan smart city.

" Ada satu hal yang menjadi inspirasi anggota kami salah satunya SpaceX perusahaan Elon Musk yang akan masuk ke Indonesia untuk bisnis internet yang jauh lebih cepat," kata Taufikurrahman dikutip dari Liputan6.com, Kamis 2 Februari 2023.

Taufik meminta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk membantu perihal perizinannya.

" Ini teknologi ini mungkin akan membantu untuk IKN dan untuk Indonesia secara keseluruhan kami mohon dibantu untuk license-nya saat ini kami sedang proses untuk perizinan dan bisa dibantu," ungkap Taufik.

3 dari 4 halaman

Dalam kesempatan yang sama, Bahlil menanggapi hal tersebut dengan keterbukaannya kepada perusahaan mana saja yang akan berinvestasi. Soal SpaceX, dia berjanji akan membantu dan mempercepat perizinannya.

" Jadi, silahkan saja inventarisir apa masalah-masalahnya, ini mau investasi perusahaan (mana saja) dan jumlah investasinya berapa, sektornya apa, masalahnya apa, nanti kita bantu saya akan percepat itu janji saya," kata Bahli.

Menurutnya, jika memperlambat perizinan, sama halnya dengan mempersempit peluang penciptaan tenaga kerja baru di Indonesia.

" Karena menurut saya perlambatan perizinan investasi itu sama dengan menahan penciptaan pekerjaan dan menahan pendapatan negara. Yang penting clear," jelas Bahlil.

4 dari 4 halaman

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono, mengatakan sebenarnya sudah banyak perusahan yang menawarkan teknologi untuk konektivitas di IKN.

Namun sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait perusahaan milik Elon Musk tersebut.

" Untuk konektivitas (di IKN) banyak sekali yang menawarkan teknologi segala macam, silahkan bicarakan dengan tim kami, kami siap. Kami memang ingin melakukan beberapa lompatan ke depan, untuk Elon Musk tadi saya belum melihat proposalnya seperti apa," ujar Bambang.

Beri Komentar