Warga Jakarta Diimbau Bekerja dari Rumah pada Kamis Pekan Depan

Dream - Seluruh pekerja di Jakarta, tak hanya kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), diimbau untuk melaksanakan kerja dari rumah (WFH) kamis pekan depan atau tanggal 5 September 2024.

Imbauan ini disampaikan oleh Pejabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dikutip Dream dari Liputan6.com, Rabu, 28 Agustus 2024.

Heru mengungkapkan dua event besar akan berlangsung di kawasan Senayan pada hari tersebut, yaitu Misa Akbar dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC).

"Saya mengimbau kepadatan tanggal 5, ada dua kegiatan besar. Maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini, mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri,"

Misa Akbar yang dipimpin Pemimpin Tertinggi Vatican itu diperkirakan akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia.

Mengantisipasi kepadatan yang akan terjadi, pihak Polda Metro Jaya berencana melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik keramaian.

Heru Budi Hartono menghimbau masyarakat untuk memperhatikan situasi lalu lintas dan mempertimbangkan bekerja dari rumah guna mengurangi kepadatan di jalan.

© Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono didampingi instansi terkait menyampaikan keterangan pers rencana ku Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto, juga mengungkapkan bahwa ISF di JCC akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan kepala negara lainnya. Selain itu, akan ada gala dinner untuk para kepala negara di Monumen Nasional Jakarta.

Ia mengingatkan warga Jakarta untuk mempersiapkan diri menghadapi kepadatan lalu lintas pada tanggal 4 dan 5 September terkait dengan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan forum internasional tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, meminta masyarakat untuk menghindari jalan-jalan utama seperti Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, dan Jalan Asia Afrika pada tanggal 5 September.

Sebagai alternatif, masyarakat dapat menggunakan rute lain seperti Jalan Kebayoran Baru dan Jalan Arteri Pondok Indah. Dinas Perhubungan juga akan memperkuat layanan Transjakarta untuk memfasilitasi umat Katolik yang menuju GBK.

Pihak kepolisian juga telah menyiapkan kantong parkir untuk sekitar 1.800 bus yang diperkirakan akan datang ke GBK. Dengan adanya dua acara besar ini, diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan rencana perjalanan dan aktivitas sehari-hari untuk menghindari kemacetan.