Seorang Pembeli Hendak Membeli Baju Dari Platform E-commerce. (Foto: Ilustrasi/shutterstock)
Dream – Selama pandemi Covid-19, pelanggan e-commerce di Indonesia justru naik 66 persen. Kenaikan jumlah ini disebabkan oleh dampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berdasarkan survei “ Indonesia Consumption Basket”, sejak tahun 2019, sebanyak 90 persen pengguna internet melakukan pembelian di e-commerce. Fakta ini menjadikan Indonesia menempati peringkat satu di Asia Tenggara sebagai pengguna e-commerce terbesar
Kegiatan belanja online naik sebanyak 14 persen, sedangkan belanja di pusat perbelanjaan turun secara signifikan mencapai 24 persen semenjak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Sebelum pandemi, sebanyak 72 persen responden survei memilih belanja di toko dibandingkan online.
Berdasarkan laporan dari Redseer, Gross Marketing Value (GMV) e-commerce Indonesia meningkat di kuartal ke dua tahun ini, mencapai US$10 miliar (Rp140,88 triliun) karena dorongan masyarakat yang berganti ke platform daring untuk belanja produk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, kesehatan dan perawatan, bahan makanan, dan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG).
Pembelian kebutuhan sehari-hari secara online juga mengakibatkan kegiatan belanja ke pasar tradisional menurun drastis menjadi 30 persen dari sebelumnya sebanyak 52 persen.
Beberapa responden yang memilih berbelanja di situs web perusahaan dan media sosial naik tipis selama pandemi, masing-masing menjadi 6 persen dan 3 persen.
Tim riset Bank DBS Indonesia melakukan survei kepada lebih dari 500 responden di Pulau Jawa, termasuk Jakarta dan sebagian kecil di luar Pulau Jawa.
Dari temuan ini, perusahaan kini tidak dapat mengabaikan persaingan yang datang dari online. Survei yang dilakukan Bank DBS Indonesia menyarankan agar perusahaan mempercepat strategi omni-channel atau memulai kemitraan dengan platform e-commerce yang mapan.
Selain menguntungkan para perusahaan besar yang berjualan melalui e-commerce, minat tinggi berbelanja online juga mempengaruhi pertumbuhan UMKM dan pengusaha mikro. Membeli produk milik UMKM melalui e-commerce dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjaga keberlangsungan ekonomi sekaligus menjaga jarak di tengah pandemi.
“ Pelaku usaha dan UMKM yang terhubung dengan platform online dapat bertahan bahkan tumbuh di tengah pandemi,” ujar Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, pada #BANGUNRESOLUSI Talks bertajuk 'Digitalisasi Keuangan dalam Meningkatkan Perekonomian'.
Meskipun peminat belanja e-commerce naik secara tajam selama pandemi, e-commerce Indonesia ternyata sudah berkembang pesat bahkan unggul di kawasan Asia Tenggara sebelum COVID-19 mewabah. Ini juga menjadi salah satu pendorong utama ekonomi nasional.
Nilai Gross Market Value (GMV) dari e-commerce di Indonesia mencapai US$21 miliar (Rp295,84 triliun) pada tahun 2019. Diprediksi angkanya meningkat jadi US$40 miliar (Rp563,5 triliun) pada 2022.
DBS Indonesia menilai peran e-commerce selama wabah penting. Diharapkan kontribusi e-commerce terus berkembang pasca pandemi COVID-19.
Dalam mendukung berkembangnya e-commerce di Indonesia, pemerintah menguatkan jaringan internet di seluruh pelosok Tanah Air. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro pada pertemuan tahunan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Ministerial Meeting 2019, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia terus meningkatkan pelayanan teknologi komunikasi dan informasi bagi pengguna internet di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan produktivitas ekonomi dan membuka kesempatan lapangan kerja baru.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR