Ulang Tahun ke-13, Blibli Blak-Blakan Ungkap Persaingan Bisnis E-Commerce di RI

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 16 Juli 2024 10:36
Ulang Tahun ke-13, Blibli Blak-Blakan Ungkap Persaingan Bisnis E-Commerce di RI
Blibli memandang persaingan antar e-commerce menjadi segmen yang berbeda

1 dari 10 halaman

Ulang Tahun ke 13, Blibli Blak-Blakan Ungkap Persaingan Bisnis E-Commerce di RI

Ulang Tahun ke 13, Blibli Blak-Blakan Ungkap Persaingan Bisnis E-Commerce di RI © Ulang Tahun ke 13, Blibli Ungkap Persaingan Bisnis E-Commerce di RI 2024 dream.co.id

2 dari 10 halaman

Dream - E-commerce Blibli akan merayakan ulang tahunnya yang ke-13 pada 25 Juli 2024. Blibli semakin memantapkan layanan omnichannelnya baik dari teknologi dan inovasi.


" Di ulang tahun ke-13, BliBli makin memantapkan diri sebagai Omnichannel pertama di Indonesia. Kami menyempurnakan layanan untuk lebih baik," kata Group Head Marketing Services Blibli, Edward K. Suwignyo dalam konferensi pers di kantor Blibli dalam Jakarta, Senin, 15 Juli 2024.

3 dari 10 halaman

© Ulang Tahun ke 13, Blibli Ungkap Persaingan Bisnis E-Commerce di RI 2024 dream.co.id

Blibli bekerja sama dengan ranchmarket, FreshMarket hingga Alfamart yang menawarkan pelanggan untuk belanja dengan pemesanan online tapi bisa diambil secara offline.

4 dari 10 halaman

© Dream

Selama 13 tahun berdiri, Blibli memandang persaingan antar e-commerce menjadi segmen yang berbeda untuk perusahaan yang didirikan tahun 2011 lalu itu.

Blibli berbeda dari e-commerce yang lain karena berfokus pada konsep business to consumer.

5 dari 10 halaman

"Sebenarnya bentuknya Blibli beda sama yang lain karena kita secara platform B2C (business to customer) artinya orang yang jualan ga bisa semata-mata, saya nggak punya apa-apa, individual, tiba-tiba jualan, nggak bisa di Blibli, harus B2C solution. Karena

ungkap Edward saat ditemui setelah konferensi pers.

6 dari 10 halaman

© Dream

Edward menyebut, merek e-commerce lain seperti Tokopedia, Shopee hingga Lazada yang mempunyai konsep bisnis customer to customer, penjual di toko online-nya bisa datang dari mana saja, sekalipun individu. Namun hal itu tidak bisa dilakukan di Blibli.

7 dari 10 halaman

"Kalau kita dealing dengan format B2C kita akan bisa menunjukkan misi kita tentang e-commerce yang betul-betul kita bisa jaga environment yang sangat baik untuk para pengguna dan usahanya. Jadi memang ya mungkin Tokopedia, Shopee, Lazada. Tokonya Shopee s

terang Edward.

8 dari 10 halaman

© Dream

9 dari 10 halaman

Edward menyimpulkan secara head to head, Blibli tidak ada persaingan dengan e-commerce lain karena memang konsepnya berbeda. Hal utama yang menjadi perbedaan adalah pada layanan omnichannel yang dimiliki Blibli.

" Jadi secara persaingan boleh dibilang kita nggak pernah head to head sama mereka, memang beda. Sama contohnya kita B2C, kita punya warehouse, disediakan oleh Blibli dan segala macam. Kita punya offline channel, modelnya kan nggak ada yang sama sebetulnya," jelas Edward.

10 dari 10 halaman

Meskipun secara market beririsan, bagi orang-orang yang menyukai belanja. Namun menurut Edward, omnichannel belum ada di tempat lain.

" Marketnya beririsan, orang-orang familiar dengan online. Tapi seperti yang saya tunjukin tadi, omni channel, orang-orang belanja online eh ngambilnya di farmer market juga ternyata. Itu kan format itu nggak ada sebenarnya di tempat lain, jadi cuma di tempat kita," terang Edward.

Beri Komentar