Dream - Pandemi Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran di Indonesia secara drastis dalam sekejap. Sejak Maret 2020, aktivitas belajar di sekolah dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh. Tak ada satupun sekolah yang membuka kelas untuk anak didiknya.
Tak hanya sekolah dasar, pendidikan dari tingkat playgroup hingga universitas diminta belajar dari rumah.
Dengan motode PJJ ini, aktivitas belajar dan mengajar dilakukan melalui daring dengan memanfaatkan jaringan Internet. Ada yang menyambut antusias, namun ada juga yang kelabakan karena harus mengeluarkan biaya ekstra buat beli paket data.
Kondisi ekonomi yang sedang melemah akibat banyaknya aksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai dampak dari pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat menghadapi masalah baru. Salah satunya adalah menyediakan akses internet untuk si buah hati.
Pemerintah berusaha mengatasinya dengan mengeluarkan kebijakan pemberian paket Internet gratis kepada para siswa, guru, dan dosen. Meski demikian, tidak semuanya bisa menikmati karena tak punya nomor HP.
Karenanya, sebagian warga masyarakat yang peduli dengan sesamanya mendirikan pos-pos layanan Wi-Fi gratis. Sehingga anak-anak bisa belajar secara online tanpa takut kehabisan kuota Internet.
Aksi tersebut bisa dilihat pada video yang dibagikan akun IG @makassar-iinfo berikut. Di video tersebut, sekelompok anak-anak mengerumuni sebuah pengumuman yang ditempel di dinding.
Setelah didekati, ternyata pengumuman tersebut berisi tulisan layanan Wi-Fi percuma (gratis). Wi-Fi tersebut menggunakan SSID atau nama akses Muiz Kedap.
Namun yang menjadi sorotan netizen adalah kata sandi atau password untuk mengakses Wi-Fi gratis tersebut. Bukannya dibuat mudah, kata sandi tersebut sangat sulit dihafalkan.
Jangankan untuk menghafalkannya, menulis kata sandi itu di kertas maupun di HP butuh perjuangan yang tidak mudah. Masalahnya, kata sandi tersebut sangat panjang.
Terlebih lagi, susunannya tidak hanya huruf dan angka, tapi semua kombinasi karakter yang ada di keyboard dipakai untuk membuat kata sandi Wi-Fi gratis tersebut.
Jika dilihat dari kata percuma yang berarti gratis di dalam pengumuman itu, layanan tersebut bukan di Indonesia. Tetapi di negara berbahasa Melayu seperti Malaysia atau Brunei.
Video yang diposting pada 9 September 2020 tersebut menjadi viral dan mengundang reaksi yang tak kalah kocak dari netizen.
" Bayangin bocilnya: eh ini udah sampai mana ngetik passwordnya tadi?, gw lupa soalnya. dahlah ulang lagi."
" Itu password atau tali jemuran."
" Gile lu ndro gx muat layar hpnya sebagian teks menghilang."
" Wadidawwwww???? kurang panjang itu pasword_a hahaa."
" Hanya org2 sabar yg pke wifi nya."
Sumber: Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur