Tukang Sapu Inspiratif Yang Menguasai 11 Bahasa Asing (World Of Buzz)
Dream - Tukang sapu kerap kali dipandang sebelah mata. Padahal, keberadaan profesi ini sangat dibutuhkan untuk kebersihan semua tempat.
Seorang tukah sapu di Malaysia menjadi perbincangan. Dia tenar karena mampu menguasai 11 bahasa asing.
Kisah pria bernama lengkap Mohammad Azizi Bahauddin ini menginspirasi banyak orang. Dia dapat mengerti 11 bahasa asing berkat pekerjaannya sebagai tukang sapu di sekitar tempat wisata yang berada di Mersing, Johor.
Selama 12 tahun bekerja, dia sudah bisa berbicara bahasa Jerman, Spanyol, Italia, Jepang, Cina, Belanda, Norwegia, Denmark, Ukraina, Ceko dan Rusia.
" Saya mengerti bahasa asing berkat turis-turis yang datang. Mereka sering menanyakan tentang terminal, angkutan atau tempat muenunggu kepada saya, lalu saya mulai mempelajarinya secara autodidak," ujar Azizi, dikutip dari World of Buzz.
Dia mengaku kemampuan tersebut dikuasainya secara mandiri tanpa ikut kursus bahasa apapun. Awalnya dia hanya menganggap tabu, namun lama kelamaan setelah mengerti bahasa asing, ia merasa itu sangat menyenangkan.
" Saya sangat senang bisa mengerti bahasa turis, agar bisa mengerti apa maksud dari yang mereka tanyakan," lanjut dia.
Umurnya sudah 42 tahun, sehingga sering alami kesulitan saat memahami Bahasa-bahasa asing tersebut. Tetapi itu bukan menjadi alasan utnuk menambah kemauannya untuk terus belajar.
Meski sebelumnya bapak satu anak sudah sering mengerti banyak bahasa, seperti Melayu, Mandarin, Tamil hingga bahasa pribumi daerah Sabah dan Sarawak.
" Kadang turis tidak terlalu suka memakai Bahasa Inggris, contohnya turis Rusia," jelas Azizi.
Dia mencatat banyak turis yang merasa kesulitan dalam pengucapan saat berbicara Bahasa Inggris.
" Lagi pula, ketika saya mendekati mereka dalam bahasa Inggris, mereka tidak terlalu menyukainya dan tidak mau repot olehnya (Bahasa Inggris), terutama turis dari Rusia," ujarnya.
Berkat kefasihannya dalam menguasai belasan bahasa, Mohamad Azizi diberi penghargaan dari SWM Environment, penyedia layanan pengelolaan sampah dan kebersihan terpadu dari tempat kerjanya itu.
" Saya akan selalu mengembangkan kemampuan bahasa saya, agar dapat membantu wisata asing dan ciptakan citra psoitif untuk Distrik Mersing,” kata Azizi.
Menurut Azizi tugasnya bukan hanya membersihkan jalan saja, namun juga menjaga kenyamanan para turis yang berkunjung.
Laporan : Delfina Rahmadhani
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang