Cerita Anies-Sandi dan 100 Tukang Cukur Rambut

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 25 Januari 2017 13:44
Cerita Anies-Sandi dan 100 Tukang Cukur Rambut
Anies-Sandi punya cara unik berkampanye. Mereka menggelar potong rambut gratis seluruh Jakarta.

Dream - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno punya cara unik dalam berkampanye. Pasangan ini menggelar potong rambut gratis.

Agenda ini melibatkan sejumlah pengusaha potong rambut. Sedikitnya ada 100 titik potong rambut gratis di seluruh Jakarta.

Salah seorang pengusaha cukur rambut yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu Abdul Rozak. Pengusaha ini kerap menggelar jasanya di Jalan Sawah Barat Dalam II RT 01/06, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Rozak yang juga mengikuti program One Kecamatan One Center of Entrepreneur (OK OCE) mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Dia bahkan menceritakan pengalamannya selama mengikuti program OK OCE yang diluncurkan sejak tiga minggu yang lalu.

Menurut Rozak, program realistis Anies-Sandi itu telah menghindarkan dirinya dari pengangguran. Dia berharap, jika Anies-Sandi terpilih sebagai pemimpin DKI Jakarta, maka dia dapat membuka lebih dari tempat usaha.

" Ya pengen modal untuk memajukan usaha, pengen punya cabang. Terus juga pengen buka pelatihan untuk anak-anak muda di sini biar punya keahlian dan gak nganggur," ujar Rozak.

Menurut Sandi, Rozak menjadi contoh nyata pemberdayaan warga melalui program OK OCE. Dia menyebut, program itu tak hanya menyasar pedagang tetapi juga para pengusaha jasa lainnya.

" Program OK OCE menghadirkan lahan usaha untuk Bang Rozak menjadi tukang cukur rambut. Dan sekarang ini, dia tiba-tiba naik kelas. Tadinya tidak memiliki pekerjaan, dan (sekarang) memiliki kios," kata Sandiaga.

Sandiaga berharap, nantinya akan muncul sosok semacam Rozak yang mampu diberdayakan untuk membantu pengusaha baru dengan memberikan pelatihan pangkas rambut. Sehingga, turut berperan dalam menekan angka pengangguran.

" Itu adalah esensi riil dan konkret dari 2.000 pelaku usaha baru yang lahir dari program OK OCE. Padahal, baru di-launching tiga minggu lalu," ujar dia.(Sah)

Beri Komentar