Ilustrasi Pramugari (Shuttertock)
Dream - Semua pegawai akan menyambut hari pertamanya bekerja dengan perasaan yang bercampur aduk. Ada yang sudah sibuk menyiapkan pakaian sejak jauh-jauh hari, atau tidak bisa tidur karena takut terlambat bangun.
Namun tak semua cerita hari pertama bekerja selalu berakhir dengan kebahagiaan. Salah satunya dialami seorang pramugari maskapai penerbangan terma yang harus mengalami nasib apes di hari pertamanya bekerja.
Pramugari baru itu langsung membuat kesalahan yang menyebabkan maskapai tempatnya bekerja mengalami kerugian sampai 50 ribu pondsterling atau Rp918,7 juta (asumsi kurs Rp18.374).
Peristiwa itu terjadi di maskapai penerbangan British Airways pada Jumat, 13 Januari 2023 lalu. Kesalahan apa yang dilakukan sang pramugari?
Menurut laporan The Sun, pramugari ini tak sengaja membuka pintu darurat pesawat, saat pesawat Boeing 777 itu sedang didorong menuju landasan pacu. Akibat tindakannya tersebut, seluncuran darurat pesawat keluar.
Tim emergency langsung bergegas menuju ke landasan pacu setelah pintu darurat terbuka.
Maskapai British Airways melaporkan perusahaan harus membayar gantu rugi senilai ratusan juta itu untuk membayar slot pesawat, mengganti suku cadang, serta mengirim pesawat pengganti.
Diketahui pesawat dengan nomor penerbangan BA75 ini akan terbang dengan rute London - Lagos, Nigeria.
Tindakan yang dilakukan pramugari baru itu membuat pesawat harus kembali ke titik semula dan semua penumpang terpaksa diturunkan. Jadwal penerbangan juga mengalami keterlambatan sampai 4 jam.
Sebagai permintaan maaf kepada para penumpang, pihak maskapai memberikan voucher kepada para penumpang karena tidak bisa melanjutkan perjalanan sesuai dengan jadwal.
Malangnya, pramugari yang tidak disebutkan identitasnya itu dikabarkan langsung mengundurkan diri.
Dream – Vesna Vulovic. Dialah salah satu pramugari dengan kisah legendaris. Tepat 51 tahun silam, dia jatuh dari ketinggian 33.333 kaki, sekitar 10.159 meter atau lebih dari 10 kilometer. Ajaibnya, dia masih hidup setelah terjatuh.
Vesna jatuh dari langit pada 26 Januari 1972. Kala itu, pesawat JAT Yugoslav Airlines Penerbangan 357 meledak di angkasa akibat bom. Sebanyak 27 penumpang dan kru tewas. Vesna men jadi satu-satunya orang dalam pesawat itu yang selamat.
Dalam peristiwa itu, saat pesawat McDonnell Douglas DC-9 terbang di atas Hermsdorf di Jerman timur, tiba-tiba menghilang dari layar radar dan semua komunikasi terputus. Pesawat meledak di udara, di atas bekas Cekoslowakia, dan menabrak gunung.
Karena peristiwa itu, Vesna tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai manusia yang jatuh tanpa parasut dari ketinggian 33.333 kaki. Jelas sebuah pengalaman yang mengerikan. Dalam sebuah laporan dia disebut hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk menyentuh tanah.
Sebuah kelompok teroris yang dikenal sebagai Ustashe, sebuah kelompok nazi atau fasis sayap kanan di Kroasia, diyakini berada di balik serangan tersebut. Kelompok tersebut terlibat dalam lebih dari dua lusin serangan teroris terhadap Yugoslavia setelah Perang Dunia II.
Tapi pada tahun 2009 sekelompok jurnalis Jerman dan Ceko merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa “ kemungkinan besar” pesawat itu salah teridentifikasi sebagai pesawat musuh dan ditembak jatuh oleh angkatan udara Cekoslowakia.
Namun pakar militer Ceko menampik laporan itu dan menyebutnya sebagai teori konspirasi.
Sementara, Vesna mengatakan ada satu pria yang tampak “ sangat kesal” dan yang, “ telah check in tas di Stockholm, turun di Kopenhagen dan tidak pernah naik kembali ke pesawat.”
Penerbangan itu dari Stockholm, Swedia, ke Beograd, Serbia, dengan singgah di Kopenhagen, Denmark, dan Zagreb, Kroasia.
Apapun penyebab ledakan itu, Vesna berhasil selamat setelah terjebak gerobak makanan saat terjatuh. Dia koma dengan luka-luka termasuk tengkorak yang retak, tiga patah tulang belakang dan dua kakinya.
Vesna ditemukan pria Jerman, Bruno Henke. Saat ditemukan, posisi Vesna tergeletak setengah di luar bagian pesawat tertindih jasad anggota kru lain. Punggungnya terjepit kereta dorong.
Henke, yang menemukannya, pernah menjadi dokter di Angkatan Darat Jerman selama Perang Dunia II. Dia menggunakan keterampilan medisnya untuk membantu menstabilkan Vesna sampai bantuan datang.
Tidak disangka Vesna akhirnya selamat. Beberapa hari kemudian secara ajaib terbangun dari komanya dan meminta sebatang rokok.
Dia diyakini selamat karena terjebak di kerucut ekor pesawat dan membuatnya tidak tersedot keluar. Ekor pesawat itu jatuh melewati dahan-dahan pinus dan ada lapisan salju tebal sehingga bisa meredam benturan.
Vesna awalnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Namun akhirnya sembuh total. Dia tidak trauma terbang dan terus bekerja untuk JAT.
“ Sampai hari ini saya menikmati bepergian dan tidak takut terbang,” kata Vesna, dalam sebuah wawancara.
Dia bahkan meminta perusahaan untuk membiarkannya terbang lagi. Namun JAT menolak dan mempekerjakannya di kantor.
Vesna meninggal pada Desember 2016 dalam usia 66 tahun. Dia dilaporkan ditemukan tewas oleh teman-temannya di apartemennya di Beograd. (Sumber: DailyStar)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru