Keistimewaan Makan Kurma Saat Buka Puasa dan Sahur

Kembalikan energi

Manfaat makan kurma saat puasa Ramadan yang pertama adalah kurma mampu mengembalikan energi lebih cepat.

Ketika kita berbuka puasa, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna terlebih dahulu.

Nah, buah kurma bisa jadi pilihan makanan yang baik untuk pencernaan. Kandungan nutrisi yang banyak membuat kurma cepat dicerna tubuh, dan hal tersebut akan sangat baik jika dikonsumsi saat buka puasa.

Karena tubuh kita biasanya akan kehabisan energi, dan membutuhkan asupan kalori sebagai bahan bakar energi yang cepat diserap tubuh.

Mengurangi rasa haus

Kurma bukan saja bermanfaat saat dikonsumsi untuk berbuka puasa lho. Ternyata manfaat buah kurma bisa didapatkan juga jika mengonsumsinya saat sahur.

Kurma memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi, sehingga dapat membantumu agar tidak cepat merasa haus saat seharian berpuasa.

Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan untuk mengonsumsi 3 butir buah kurma saat sahur.

Mengurangi rasa lapar

Buah kurma memiliki kandungan serat dan kandungan gula yang cukup tinggi. Kandungan itu dapat membuatmu lebih cepat merasa kenyang.

Jika buah kurma dikonsumsi saat berbuka puasa sebagai takjil, kurma akan berfungsi mengurangi asupan kalori berlebih disaat berbuka puasa.

Ketika dikonsumsi saat sahur, kandungan glukosa lambat lepas dalam kurma baik sebagai cadangan energi saat akan menjalankan berpuasa.

Tapi tetap jangan berlebihan saat mengonsumsinya ya, cukup tiga saja agar tubuh tidak kelebihan gula.

Menjaga pencernaan

Kandungan kurma juga ternyata memiliki serat yang sangat tinggi. Kandungan serat yang tinggi akan sangat baik bagi saluran pencernaan, terutama jika kamu sering mengalami sembelit.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kurma dapat mengurangi rasa lapar. Tentu saja, karena kurma memiliki serat yang tinggi seperti sayuran, di mana sayuran dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Untuk kamu yang sedang dalam masa diet, maka buah kurma dapat membantu menurunkan nafsu makan saat berbuka puasa. Hal ini terjadi karena kamu akan merasa kenyang saat mengonsumsi setidaknya tiga butir buah kurma.

Mempersiapkan pencernaan saat berbuka puasa

Makan kurma juga tentu akan baik jika dikonsumsi sesaat sebelum mengonsumsi makanan berat.

Kurma dapat membantu lambung agar tidak kaget. Lambung yang kaget ini dikarenakan kondisi perut yang kosong selama berpuasa.

Pada orang yang memang riwayat penyakit lambung, akan berbahaya jika saat berbuka puasa langsung mengonsumsi makanan yang berat.

Hal itu akan menaikkan asam lambung dan membuat perih di lambung. Untuk mencegahnya, kamu bisa makan kurma terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan berat.

Sumber energi cadangan

Pada saat puasa, tubuh biasanya cenderung kekurangan asupan nutrisi. Kondisi ini terjadi karena ada perubahan pola makan.

Jika di hari biasa kita biasanya mengonsumsi makanan 3-4 kali dalam sehari, pada saat puasa kita hanya dapat makan pada saat sahur dan berbuka.

Kondisi ini tentu menyebabkan tubuh mengambil berbagai macam nutrisi yang ada di dalam tubuh saat beraktivitas. Untuk tetap membuat terpenuhinya nutrisi, ada baiknya untuk mengonsumsi buah kurma.

Jika rutin mengonsumsi kurma saat sahur dan berbuka puasa. Kandungan glukosa pada buah kurma dapat memberi kalori yang cukup. Sehingga bisa menjadi sumber bahan bakar energi tambahan bagi tubuh.

Energi ini akan sangat berguna untuk menjalani aktivitas seharian.