Dream - Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) akhirnya membuat seruan sangat keras dalam upaya mengakhiri perang Palestina-Israel.
Sang calon raja di Kerajaan Arab Saudi itu mendesak semua negara untuk bersama-sama berhenti mengekspor senjata ke Israel.
Seruan itu disampaikan MBS dalam pertemuan virtual BRICS-plus yang membahas situasi di Timur Tengah.
Pertemuan ini diselenggarakan oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, yang saat ini menjabat tongkat kepemimpinan organisasi negara-negara yang berada di bawah BRICS.
Dalam kesempatan itu, Pangeran Mohammed bin Salman menegaskan sikap kerajaan Saudi yang menolak upaya pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza yang dilakukan Israel.
Dia juga menekankan bahwa Arab Saudi menuntut dimulainya proses perdamaian yang serius dan komprehensif untuk Palestina.
katanya dikutip dari Saudi Gazette, Kamis, 23 November 2023.
Upaya menghentikan konflik di Palestina, lanjut MGS, membutuhkan upaya kolektif untuk menghentikan bencana kemanusiaan itu.
Upaya kolektif itu juga diperuntukkan untuk menghentikan memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza dan menekankan pentingnya menyediakan koridor kemanusiaan di Gaza.
Untuk diketahui BRICS merupakan sekelompok negara berkembang utama, termasuk Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
Para pemimpin dari Arab Saudi, Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab, yang akan bergabung dengan kelompok BRICS pada Januari 2024 diundang untuk menghadiri pertemuan hari Selasa kemarin.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Cina Xi Jinping dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres termasuk di antara para pemimpin yang berpidato dalam pertemuan virtual tersebut.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur