Artis Pun Borong Reksadana

Reporter : Ramdania
Jumat, 29 Januari 2016 08:45
Artis Pun Borong Reksadana
Parno dengan penghasilan dunia entertainment yang tidak awet, banyak artis mencari produk menyimpan uang.

Dream - Investasi bukan lagi sekadar menyimpan uang. Investasi telah berubah menjadi kebutuhan untuk merencanakan keuangan di masa depan.

Inilah yang menjadi pertimbangan artis Rizna Nycta Gina ketika mulai berinvestasi reksadana.

Menurut Gina, sapaan akrabnya, sebagai artis yang memiliki keterbatasan eksistensi, investasi merupakan salah satu cara dalam mengelola pendapatan yang diperoleh saat ini.

" Saya kerja di dunia entertainment, tidak tahu bisa sampai kapan eksisnya, makanya parno, apalagi tidak dapat pensiun, akhirnya masa tua jadi kesulitan. Apalagi aku anaknya boros sekali, kalau ke mall tidak bisa kalau tidak bawa jinjingan," ujar Gina ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis, 28 Januari 2016.

Gina mengaku mengenal reksadana sekitar tahun 2010 melalui seorang penasihat keuangan. Gina yang hidup di keluarga konvensional ini mengaku hanya mengenal tabungan untuk menyimpan uang.

" Saya konsultasi ke financial planner dari situ saya kenal reksadana," ujarnya.

Sejak mengetahui produk investasi reksadana, Gina langsung tertarik dan mulai memilih produk-produknya sesuai dengan kebutuhan.

" Tergantung tujuannya, jangka pendek, menengah, panjang. Kalau pendek bisa menyimpan di pasar uang, menengah di reksadana campuran, sedangkan untuk jangka panjang di reksadana saham," paparnya.

Hingga saat ini, lanjut Gina, dirinya telah mendapatkan keuntungan dari berinvestasi di reksadana.

" Kalau untungnya berapa, aku tidak tahu pasti yang penting sesuai target. Seperti waktu itu, investasi untuk nikah, pas diambil dapat lebih sedikit dari yang telah diinvestasi," ungkapnya.

Ke depan, Gina ingin terus berinvestasi. Apalagi setelah berumah tangga dan memiliki anak. Pasalnya, dia yakin kebutuhan masa depan akan lebih besar dibandingkan kebutuhan saat ini.

" Kan kita inginnya ongkang-ongkang kaki, di samping sudah ada Rp 50 juta, makanya investasi sejak dini, untuk pendidikan anak, kesehatan. Rencanakan keuangan, bukan berarti pelit tapi jadi ada prioritas," tandasnya

Beri Komentar