Bankir Syariah Yakin Bisa Tumbuh Dua Kali Lipat, Ini Caranya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 20 September 2017 12:43
Bankir Syariah Yakin Bisa Tumbuh Dua Kali Lipat, Ini Caranya
Bank syariah menghadapi pesaing utamanya, yaitu fintech.

Dream - Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menyebut pangsa pasar bank syariah dapat tumbuh mencapai dua kali lipat. Saat ini, pangsa pasar bank syariah baru menyentuh angka 5 persen.

" Kalau dilihat dari sisi yang berbeda, ada peluang bank syariah untuk berkembang dan mencapai 10 persen," kata Plt. Ketua Umum Asbisindo, Moch. Hadi Santoso dalam seminar " Perbankan Syariah sebagai Lokomotif Ekonomi Syariah" di Jakarta, Rabu 20 September 2017.

Hadi mengatakan upaya tumbuh tersebut bukan hal yang tidak mungkin. Untuk melepaskan 'jebakan' pangsa pasar 5 persen, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menyarankan perbankan syariah dapat bersinergi dengan Industri Keuangan non-Bank (IKNB) syariah dan pasar modal syariah.

" Kalau bisa dilakukan," ucap Nurhaida.

Meski begitu, perbankan syariah di Indonesia harus memperhatikan pesaing utama yang telah tumbuh. Hadi mencontohkan, salah satu pesaing utama pertumbuhan bank syariah yaitu financial techology (fintech).

Dia berharap bank syariah dapat menciptakan gebrakan melawan pesaingnya tersebut. " Bank syariah dituntut untuk mampu menciptakan inovasi sesuai dengan amanah," kata dia.

Perjalanan bank syariah di Indonesia tergolong berat. Sejak awal berdiri, perbankan syariah digadang-gadang dapat menjadi pendorong ekonomi nasional.

Pangsa pasar perbankan syariah mencapai 5,46 persen dari total aset perbankan nasional. Nilainya per Juni 2017 mencapai Rp378 triliun dengan total pembiayaan syariah senilai Rp266 triliun.

Saat ini bank syariah menampung dana pihak ketiga (DPK) sejumlah Rp 302 triliun dan angka Non Performing Finance (NPF) kotor sebesar 4,47 persen.(Sah) 

Beri Komentar