(mirror.co.uk)
Dream - Seorang pekerja pengeboran di Siberia, Rusia mengalami kejadian tragis. Korban yang tidak diketahui identitasnya itu diterkam beruang coklat.
Foto-foto yang dimuat di Siberian Times memperlihatkan jejak kaki beruang ganas itu. Saat ditemukan, kondisi jasad pekerja pengeboran itu tertutup daun dan ranting. Kondisinya mengenaskan.
Laporan lokal menyebut beruang itu sengaja menutup jasad korbannya agar ia bisa pergi dan kembali lagi nanti untuk memakannya.
Beruang sering terlihat di daerah antara Novy Urengoy dan Pangody, di wilayah Yamalo-Nenets, Siberia, sebelum serangan tersebut terjadi.
Kasus serangan beruang terjadi karena sulitnya hewan karnivora itu mendapatkan makanan di habitat aslinya. Akibatnya, mereka keluar dan pergi ke desa atau kota terdekat untuk mencari makanan.
Selain itu, sebagai persiapan memasuki musim dingin, beruang akan makan sebanyak-banyaknya untuk menumpuk lemak dalam tubuhnya.
Peringatan telah disebar ke desa atau kota di Siberia. Warga harus berhati-hati saat berada di jalan-jalan terpencil dan jauh dari keramaian.
Selain itu, warga disarankan agar tidak membuang sampah makanan di luar rumah. Sebab, beruang suka mengais sampah untuk mencari makanan.
(ism)
Dream - Baru-baru ini, seekor beruang berukuran besar ditembak di bandara di Nyagan. Siberian Times melaporkan Nyagan adalah kota kelahiran bintang tenis Rusia Maria Sharapova.
Sebelumnya, hewan liar tersebut 'meneror' staf bandara dan penumpang. Beruang tersebut berjalan di landasan pacu dan berusaha masuk ke terminal bandara selama dua minggu terakhir.
" Dia berjalan di landasan pacu dan terlihat di berbagai tempat di sekitar terminal. Orang-orang panik saat melihatnya dan tidak berani keluar dari terminal," menurut satu laporan.
Sementara itu, di kota Khanti-Mansi, polisi hutan sering mendapat laporan penampakan beruang di sekitar rumah penduduk. Beruang-beruang itu membongkar tempat sampah untuk mencari makanan.
" Hingga sekarang kami menerima 15 laporan penduduk yang minta diselamatkan dari beruang. Hewan-hewan itu sangat aktif. Mereka terlihat tepat di pinggiran permukiman. Orang-orang takut dan merasa dikepung oleh hewan tersebut," kata petugas pemantau satwa liar di Khanti-Mansi.
Petugas mengatakan mereka akan terus memantau hewan-hewan itu dan mengirimkan bantuan jika kondisinya mendesak.
(ism, mirror.co.uk)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis