Utang Menjadi Masalah Saat Merencanakan Keuangan. (Foto: Shutterstock)
Dream – Selain pengeluaran lebih besar pemasukan, masalah keuangan lain yang dihadapi banyak orang adalah tagihan utang yang membengkak. Salah satunya banyak berasal dari godaan pemakaian kartu kredit. Apalagi sekarang pengajuan aplikasi bank untuk kepemilikan kartu kredit semakin mudah dan membuat siapapun bisa memilikinya.
Jika kamu pintar dan bijak menggunakannya, kartu kredit bisa jadi penolong karena banyaknya program promosi. Namun saat nafsu sudah menguasai diri, aktivitas belanja menggunakan kartu kredit bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan.
Si pengguna akan menggunakan kartu kredit untuk memenuhi keinginan semata.
Founder PT Solusi Finansialku Indonesia, Melvin Mumpuni, menjelaskan, kredit konsumtif pada prinsipnya membelanjakan uang untuk barang yang nilainya akan terus berkurang.
“ contohnya pinjaman untuk liburan, beli smartphone, dan lainnya,” tulis Melvin dalam bukunya “ Make A Plan and Get Your Financial Dreams Come True”.
Menurut Melvin, tak ada cara lain untuk keluar dari jerat utang selain menghentikan pinjaman baru.
Saat langkah pertama ini sudah kamu lakukan, selanjutnya bersiaplah dengan aksi penyelamatan keuangan dengan melunasi semua cicilan. Melvin menyarankan untuk membuat daftar cicilan utang, sisa pokok, cicilan bulanan, dan bunga.
Selanjutnya, urutkan daftar utang yang akan dilunasi terlebih dahulu. Ada dua pendekatan yang bisa digunakan untuk mengurutkan utang terlebih dahulu, yaitu melunasi utang dari pokok yang paling kecil dan melunasi utang dengan bunga yang paling besar.
“ Cari penghasilan tambahan untuk membayar pinjaman,” kata dia.
Melvin juga menyarankan untuk membayar sebisa mungkin cicilan di atas pembayaran minimum. Plus, membayar angsuran tepat waktu.
Untuk kredit mobil dan rumah, usahakan membayar tepat waktu dan sesuai jumlah.
Ada satu hal yang ditekankan Melvin. Kamu harus berhati-hati ketika ingin mempercepat pelunasan. Sebab, ada biaya administrasi tambahan yang dikenakan jika biaya pelunasan dipercepat.
“ Saat melunasi utang, jangan lupa siapkan dana darurat,” kata dia.
Melvin juga menyarankan untuk membeli asuransi jiwa pertanggungan. Jika terjadi apa-apa kepadamu, aset dan utang bisa diwariskan kepada ahli waris.
Dream – Generasi milenial cenderung belum paham investasi. Saat ini diyakini lebih banyak genersi milenial yang punya cicilan utang ketimbang investasi.
“ Milenial di Indonesia, setiap kali ditanya, ada yang punya cicilan Rp1 juta-Rp2 juta per bulan? Banyak. Tapi, (giliran ditanya), ada yang investasi Rp1 juta-Rp2 juta per bulan, (jawabannya), enggak ada,” kata Founder PT Solusi Finansialku Indonesia, Melvin Mumpuni, di Jakarta, ditulis Jumat 30 Agustus 2019.
Menurut Melvin, sebenarnya, generasi Y memiliki uang karena bisa membayar cicilan. Sayangnya, uangnya justru digunakan untuk hal-hal yang konsumtif.
Jika ada milenial yang ingin mencoba berinvestasi, kata dia, yang perlu dilakukan adalah merencakan keuangan. Kalau tak mau repot, mereka bisa coba-coba investasi dengan budget testing—anggaran yang disediakan untuk mencoba investasi.
“ Mulai dulu Rp100 ribu. Setelah tahu hasilnya, optimalkan,” kata dia.
Saat ini, ada beragam instrumen investasi yang tersedia. Misalnya, saham, reksa dana, obligasi, dan emas. Nah, manakah yang cocok untuk generasi milenial?
Melvin mengatakan, investasi yang cocok bagi generasi Y pemula adalah saham, reksa dana, dan peer to peer lending (P2P).
“ Itu paling gampang. Minimal Rp100 ribu. Tinggal setor doing,” kata dia.
Jika ingin berinvestasi, Melvin menyebut dananya disisihkan terlebih dahulu ketika mendapatkan gaji. Setidaknya uang yang disisihkan sebesar 20 persen.
“ Kalau income Rp1 juta, minimal invest Rp200 ribu,” kata dia.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale