Berhasil lulus kuliah setelah perjuangan panjang memang salah satu pencapaian yang wajar buat dirayakan. Apalagi kalau bisa mendapat predikat lulusan membanggakan. Tapi, setelah toga dilepas ternyata tantangan kehidupan yang lain menunggu. Ya, apalagi kalau bukan mencari pekerjaan!
Ada yang bisa cepat mendapatkan kerjaan, tapi nggak sedikit juga yang harus sabar menunggu dan mencari. Bagi fresh graduate yang sedang dalam posisi ini, mengatur keuangan bisa jadi hal yang sulit. Apalagi kalau masih bergantung pada uang saku dari orang tua. Biar nggak boncos, begini tips yang bisa kamu terapkan!
Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah membuat rencana keuangan sederhana. Mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran. Kalau pemasukan ini hanya dari uang saku orang tua, akan lebih mudah dalam proses memantaunya.
Catat ke mana saja uang ini mengalir, misalnya pengeluaran sehari-hari yang biasa dilakukan seperti jajan, pulsa, transportasi dan sebagainya. Dengan mencatat pengeluaran, kamu bisa melihat di mana uangmu paling banyak digunakan dan mencari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Cobalah untuk membuat daftar prioritas pengeluaran yang benar-benar penting.
Jika masih menerima uang saku dari orang tua, penting untuk mengatur penggunaannya dengan bijak. Tentukan jumlah yang akan digunakan setiap minggu dan berusaha untuk tidak melebihi batas tersebut. Ini bisa membantu kamu menghindari pengeluaran berlebihan dan memastikan uang saku cukup sampai akhir bulan.
Misalnya, buatlah pos-pos pengeluaran seperti untuk transportasi, makan, dan kebutuhan pribadi. Jangan lupa sisihkan juga sedikit untuk tabungan darurat. Dengan cara ini, kamu bisa lebih disiplin dan tidak mudah tergoda untuk menghabiskan uang secara impulsif.
Proses mencari kerja seringkali memerlukan biaya tambahan, seperti untuk transportasi, cetak dokumen, dan membeli pakaian formal. Untuk itu, buatlah anggaran khusus untuk kebutuhan interview kerja. Cari tahu terlebih dahulu perkiraan biaya yang diperlukan dan usahakan untuk tetap dalam anggaran tersebut.
Selain itu, carilah cara untuk menghemat biaya interview, seperti menggunakan transportasi umum atau carpooling dengan teman yang memiliki jadwal interview yang sama. Untuk dokumen dan CV, usahakan mencetak dalam jumlah yang cukup banyak sekaligus untuk menghemat biaya cetak. Pakaian formal juga tidak harus mahal, kamu bisa mencari diskon atau yang harganya lebih terjangkau. Jika belum bisa membeli yang baru, pinjam ke teman atau keluarga juga dapat jadi alternatif.
Saat belum memiliki penghasilan tetap, sangat penting untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Cobalah untuk lebih bijak dalam membelanjakan uang, seperti mengurangi makan di luar, nongkrong di kafe, atau membeli barang-barang yang tidak terlalu penting. Fokuskan pengeluaran pada kebutuhan dasar dan keperluan mencari kerja.
Salah satu cara mengurangi pengeluaran adalah dengan membawa bekal dari rumah saat harus pergi seharian untuk interview atau kegiatan lain. Selain lebih hemat, kamu juga bisa memastikan makanan yang kamu bawa lebih sehat dan sesuai selera.
Selama masa menunggu, nggak ada salahnya mencari pekerjaan freelance dulu untuk menambah uang saku. Itung-itung bisa menambah tabungan juga jika kamu perlu interview di luar kota, sekaligus mengisi waktu luang daripada hanya di rumah saja.
Manfaatkan skill yang ada untuk mendaftar pekerjaan freelance, misalnya copywriting untuk yang hobi menulis, fotografer event buat yang hobi fotografi, atau mendaftar program internship di startup atau perusahaan. Pengalaman ini nantinya juga bisa jadi nilai plus untuk CV kamu, lho!
Biarpun masih menjadi tanggungan orang tua, tapi mengelola keuangan di masa transisi ini dengan bijak juga menjadi tanda kedewasaan finansial yang baik. Biarpun penuh tantangan, tapi dengan perencanaan yang baik dan sikap disiplin, kamu pasti bisa melaluinya dengan lancar. Semoga segera mendapatkan pekerjaan ya, Sahabat Dream!
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`