Trik Mengelola Keuangan buat First Jobber, Biar Gaji Pertama Nggak Berakhir Sia-Sia

Reporter : Wuri Anggarini
Senin, 20 Februari 2023 16:37
Trik Mengelola Keuangan buat First Jobber, Biar Gaji Pertama Nggak Berakhir Sia-Sia
Melakukan pengaturan keuangan memang harus dilakukan sedini mungkin agar tidak terjebak dalam kesalahan finansial yang bikin kondisi keuangan jangka panjang jadi berantakan.

Berhasil lulus dan memasuki dunia kerja pertama kali memang menimbulkan suka cita tersendiri. Akhirnya bisa merasakan dunia kerja yang sesungguhnya sekaligus mendapatkan gaji pertama yang merupakan hasil keringat sendiri. Namun, jangan sampai terlalu terbawa euforia gaji pertama. First jobber harus mulai belajar mengatur keuangan dengan cerdas supaya gaji pertama nggak berakhir sia-sia.

Melakukan pengaturan keuangan memang harus dilakukan sedini mungkin agar tidak terjebak dalam kesalahan finansial yang bikin kondisi keuangan jangka panjang jadi berantakan. Apa saja yang bisa kamu lakukan?

1 dari 4 halaman

Hitung Semua Pendapatan yang Dimiliki

Trik Mengelola Keuangan buat First Jobber, Biar Gaji Pertama Nggak Berakhir Sia-Sia

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh first jobber saat akan mengatur keuangan pribadinya adalah dengan menghitung semua pendapatannya terlebih dulu. Jika memang hanya bersumber dari gaji, maka tuliskan sejumlah nominal yang diterima. Namun, jika memiliki sumber pendapatan lain misalnya memiliki online shop atau bekerja freelance di tempat lain, jangan lupa tulis juga secara terperinci.

Hal ini sangat diperlukan agar kamu memahami berapa total penghasilan dalam sebulan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah membaginya ke dalam pos pengeluaran dan tabungan yang diperlukan.

2 dari 4 halaman

Bagi Pendapatan dalam 3 Kategori Pengeluaran Utama

Trik Mengelola Keuangan buat First Jobber, Biar Gaji Pertama Nggak Berakhir Sia-Sia

Jika sudah mengetahui berapa jumlah pendapatan yang rata-rata diterima setiap bulannya, langkah selanjutnya adalah membagi pendapatan tersebut ke berbagai kategori pengeluaran utama. Kamu bisa membaginya ke dalam rekening living, saving, dan playing yang bisa jadi panduan dasar untuk memisahkan rekening pribadi.

Lalu bagaimana dengan pembagiannya? Living atau rekening yang berisi kebutuhan sehari-hari seperti makan, belanja bulanan, transportasi, bayar kos dan kebutuhan lainnya masuk dalam kategori yang satu ini dengan skema 50% dari gaji. Selanjutnya, saving atau tabungan bisa masuk budgeting 30% dan sisa 20% adalah untuk memenuhi kebutuhan playing atau hiburan seperti nonton bioskop, hangout bersama teman, hingga langganan platform streaming.

3 dari 4 halaman

Mulai Buat Tujuan Finansial untuk Mengontrol Keuangan

Trik Mengelola Keuangan buat First Jobber, Biar Gaji Pertama Nggak Berakhir Sia-Sia

Inti dari proses pengelolaan finansial adalah tujuan keuangan yang ingin dicapai. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, maka hal ini akan mempengaruhi setiap keputusan finansial yang akan dibuat, sehingga lebih mudah dalam mengelola keuangan.

Untuk memulainya, kamu bisa memilah tujuan finasial jangka pendek dan jangka panjang apa yang ingin dicapai. Tujuan jangka pendek misalnya saat mengumpulkan uang untuk liburan, beli smartphone baru, atau laptop untuk menunjang pekerjaan. Sementara itu, tujuan jangka panjang adalah apa yang ingin kamu capai dalam 5 tahun ke depan, atau malah lebih jauh lagi. Misalnya saja ingin membuat bisnis sendiri, beli rumah, atau mungkin tabungan pensiun.

Nah, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mencoba mengevaluasi kondisi finansial yang dimiliki. Misalnya saja jumlah tabungan, dana darurat, berapa banyak utang yang dimiliki. Jika sudah bisa memisahkannya, tujuan finansial bisa ditentukan sesuai kebutuhan dan keinginan.

4 dari 4 halaman

Konsisten dalam Mengelola Keuangan

Trik Mengelola Keuangan buat First Jobber, Biar Gaji Pertama Nggak Berakhir Sia-Sia

Hal yang paling penting adalah konsisten dalam mengatur keuangan. Sering kali banyak godaan datang untuk mengeluarkan uang yang bukan pada posnya. Misalnya saja, saat budget playing mulai menipis, tapi ada teman-teman mengajak nongkrong atau staycation. Dalam kondisi ini, sekali kamu mencoba cheating dengan mengambil budget dari pos lain, maka hal tersebut bisa jadi kebiasaan yang malah membuat keuangan berantakan.

Inilah pentingnya konsistensi dalam mengelola keuangan pribadi demi kondisi finansial yang tetap terjaga dan aman di masa depan. Demi memudahkan pengaturan keuangan, gunakan saja fitur unggulan yang ada dalam dompet digital yang dibekali dengan fitur canggih. Misalnya saja dompet digital yang dilengkapi dengan berbagai kantong pembayaran sehingga memudahkan dalam memisahkan rekening dan bayar-bayar tagihan. Selamat mencoba!

Beri Komentar