Bagikan Hadiah ke Tentara Israel, Kosmetik `Garnier` Dikecam

Reporter : Sandy Mahaputra
Senin, 11 Agustus 2014 13:01
Bagikan Hadiah ke Tentara Israel, Kosmetik `Garnier` Dikecam
Perusahaan kosmetik raksasa Garnier mengeluarkan permintaan maaf. Posting itu mendapat hampir tiga ribu komentar dan sebagian besar menyerukan boikot produk Garnier.

Dream - Setelah mendapat kritik karena membagikan paket hadiah kepada tentara perempuan Israel, perusahaan kosmetik raksasa Garnier mengeluarkan permintaan maaf dan penyesalan bila ada pihak yang tersinggung. 

Dalam sebuah posting di halaman Facebook, tentara perempuan Israel terlihat berpose bersama hadiah yang dibagikan. Posting itu telah dishare sebanyak lebih dari 22 ribu kali, International Business Times (IBT) melaporkan.

" Hadiah berupa 500 jenis produk itu bagian dari inisiatif peritel lokal dan dikelola secara ketat di tingkat pasar lokal" kata Kari Kerr, Garnier Corporate Communications Director kepada IBT.

" Kami sangat menyesal jika ada yang tersinggung," tambah Kerr.

Posting itu mendapat hampir tiga ribu komentar dan sebagian besar menyerukan boikot produk Garnier.

Kemarahan atas posting tersebut juga ditumpahkan ke Twitter. Pengguna Twitter menggunakan hashtag #BoycottGarnier.

Posting foto itu diunggah sebuah kelompok advokasi Israel, Stand With Us, di halaman Facebook mereka.

Dalam posting foto tersebut disertai dengan komentar Stand With Us yang berbunyi mereka merasa tersanjung mendapat paket hadiah yang ditujukan untuk " pejuang wanita Israel" . Mereka juga mengatakan dukungannya bantuan Garnier Israel yang menakjubkan.

" Paket ini berisi ribuan produk untuk wanita-wanita pelindung Israel. Mereka masih bisa mengurus diri sendiri, bahkan saat membela negara" tulis posting itu. (Ism)

Beri Komentar