Pameran Bank Syariah
Dream - Persaingan Indonesia dengan Malaysia menjadi pusat keuangan syariah semakin memuncak. Tak mau ketinggalan, pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darusssalam bakal mengubah PT Bank Aceh menjadi bank syariah.
Bank Aceh selama ini beroperasi sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan menjalankan bisnis konvensional.
Perubahan ini bakal menjadikan PT Bank Aceh sebagai bank non-syariah pertama di Tanah Air yang bertransformasi menjadi bank syariah.
Pimpinan Bank Indonesia di Aceh, Zulfan Nukman, seperti dikutip Dream dari laman Bloomberg, Rabu, 27 Mei 2015 membenarkan rencana perubahan status tersebut. Rencananya para pemegang saham akan menggelar rapat untuk memutuskan perubahan bank beraset Rp 16,4 triliun tersebut.
Pemegang saham mayoritas Bank Aceh dipegang oleh Pemerintah Provinsi NAD. Usulan perubahan menjadi bank syariah sudah mendapat persetujuan dari Gubernur NAD, Zaini Abdullah.
Selama ini Bank Aceh telah melayani kredit syariah untuk bisnis dan perumahan. Selain itu, Bank Aceh juga mengelola dana haji masyarakat.
" Bank Syariah cocok untuk Aceh di mana permintaan begitu besar," kata Zulfan.
Rencanan Bank Aceh ini diharapkan bisa menambah aset perbankan syariah yang saat ini mencapai Rp 272 triliun.
" Bank Aceh akan menjadi perintis bagi bank lain untuk berpikir mengubah bisnisnya ke syariah," ujar Zulfan.
Advertisement
Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment
