Mandiri Syariah Prediksi 13% Nasabahnya Lunasi BPIH 2019 via Online

Periode pertama pelunasan haji dibuka mulai hari ini.

Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersiap menampung dana nasabah yang ingin melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Sebanyak 31 persen jemaah haji Indonesia tahun ini merupakan nasabah bank syariah yang merupakan anak usaha dari PT Bank Mandiri Tbk itu.

Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan BPIH tahun 2019 sebesar Rp35.235.602. Periode pelunasan tahap pertama dimulai sejak hari ini (Selasa, 19 Maret) hingga 15 April 2019. Sementara tahap kedua pelunasan dimulai 30 April—10 Mei 2019. 

Sebagai salah satu bank yang ditunjuk sebagai Bank Penerima Setoran BPIH (BPS-BPIH), manajemen Mandiri Syariah siap membantu nasabah melunasan boaya haji. Selain cara offline, Bank syariah ini juga mempersiapkan platform digital channel untuk layanan pelunasan haji.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 19 Maret 2019, Senior Executive Vice President Mandiri Syariah, Anton Sukarna, mengatakan, layanan ini mempermudah nasabah untuk melunasi biaya haji karena tak perlu repot datang ke kantor cabang dan mengantre.

“ Selanjutnya, dalam tiga hari pelunasan, nasabah harus menyerahkan bukti pelunasan ke Kemenag dengan membawa persyaratan yang diperlukan,” kata Anton di Jakarta.

Untuk penyelesaian proses pelunasan, persyaratan calon jemaah haji yang telah melunasi BPIH itu adalah resi pelunasan bank dan 10 lembar pas foto 4x6 dengan latar belakang putih.

Total jemaah haji yang terdaftar lewat bank ini dan berhak lunas untuk berangkat tahun ini sebanyak 79 ribu orang. Jumlahnya sekitar 31 persen dari total jamaah haji Indonesia pada 2019 yang berjumlah 220 ribu orang.

“ Dari sekitar 79 ribu yang berhak lunas tahun ini, manajemen memperkirakan pelunasan melalui e-channel mencapai sekitar 13 persen,” kata Anton.