Musically ala Muamalat, Demi Hijrah Generasi Milenial ke Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 28 September 2018 10:43
Musically ala Muamalat, Demi Hijrah Generasi Milenial ke Syariah
Bank syariah menyebut generasi ini seharusnya paham pengelolaan keuangan.

Dream – PT Bank Muamalat Indonesia mendorong literasi keuangan syariah di masyarakat, terutama di generasi muda. Bank syariah ini mengajak generasi milenial untuk hijrah ke bank syariah.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis 27 September 2018, Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K. Permana, mengatakan generasi ini seharusnya memahami pengelolaan keuangan sejak dini.

“ Tingkat kesadaran literasi keuangan di Indonesia secara umum masih cukup rendah, termasuk keuangan syariah. Oleh karena itu, pelaku industri seperti kami juga perlu mengambil peran dalam meningkatkan hal tersebut,” kata Permana dalam Seminar " Inspirasi Hijrah melalui Bank Syariah” di Depok, Jawa Barat.

Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kata dia, tingkat kesadaran literasi keuangan di Indonesia pada tahun 2016 baru mencapai 29,16 persen, dengan tingkat kesadaran literasi keuangan syariah pada tahun yang sama hanya 8,11 persen.

Di sisi lain, pangsa pasar perbankan syariah saat ini masih berada di kisaran 5,7 persen. Sekalipun sudah melampaui batas psikologis 5 persen, Permana menegaskan literasi keuangan syariah yang gencar, tetap perlu dilakukan agar pangsa pasar bank syariah lebih tinggi.

“ Kalau literasi keuangan syariah sudah bagus, otomatis generasi muda akan semakin inklusif. Artinya, pemakaian produk-produk keuangan syariah seperti tabungan akan meningkat pula,” kata dia.

Seminar ini merupakan rangkaian program “ Musically” (Muamalat Sharia Financial Literacy for Youth). Permana mengatakan seminar ini dibuat untuk mengedukasi 11 ribu pelajar dan mahasiswa di Indonesia. 

Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Arman Nefi, berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi Muamalat untuk berlari lebih kencang. 

Praktisi ekonomi syariah, Adiwarman Karim, mengajak peserta yang hadir untuk berhijrah.

" Hijrah is change. Teruslah berhijrah karena dunia terus berubah," kata Adiwarman.

1 dari 2 halaman

Meroket 246%, Laba Bersih Bank Muamalat Cetak Sejarah

Dream – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencetak pertumbuhan mengesankan di paruh pertama tahun 2018. Perusahaan perintis bank syariah ini mencatat kenaikan laba bersih hingga mencapai 246,2 persen. 

Laba Bank Muamalat hingga Juni 2018 dilaporkan mencapai Rp103,74 miliar, atau naik hampir 3 kali lipat dibandingkan posisi setahun yang lalu sebesar Rp29,96 miliar.

“ Alhamdulillah pada kuartal II tahun ini, kinerja Bank Muamalat mendapatkan pencapaian yang positif,” kata Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia, Achmad K. Permana, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu 15 Desember 2018.

Permana mengatakan laba operasional perseroan naik 152,02 persen year-on-year dari posisi Rp61,83 miliar pada Juni 2017 menjadi Rp155,83 miliar pada Juni 2018.

Peningkatan ini didorong oleh pendapatan penyaluran dana murabahah senilai Rp838,57 miliar atau tumbuh 33,42 persen secara yoy.

Pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI), terutama dari penjualan surat berharga juga berkontribusi pada kenaikan laba operasional bank. Rasio laba terhadap aset atau return on asset (ROA) meningkat 0,34 persen dari Juni 2017 yang sebesar 0,15 persen menjadi 0,49 persen pada Juni 2018.

Sekadar informasi, capaian ini merupakan rekor perolehan laba bersih tertinggi yang diraih Bank Muamalat dalam jangka waktu 3 tahun terakhir.

“ Kami akan terus berupaya agar prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan supaya ekspansi bisnis Bank Muamalat dapat semakin bertumbuh,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Bank Muamalat Akan Right Issue Kuartal III 2018

Dream – PT Bank Muamalat Tbk mendapatkan restu pemegang saham untuk mencari dana segar dari pasar modal. Bank syariah ini berencana menerbitkan right issue atau saham baru dan sukuk pada kuartal III 2018.

“ Untuk angkanya, akan saya disclose nanti pada 18 Juli 2018. Saya akan mengeluarkan publikasinya nanti. Insyaallah itu akan jadi,” kata Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K. Permana, dikutip dari Merdeka.com, Senin 9 Juli 2018.

Permana mengatakan, penerbitan saham baru bisa meningkatkan rasio kecukupan modal. Tak hanya itu, dana segar yang dihimpun akan digunakan untuk ekspansi bisnis yang selama ini terhambat karena bujet yang minim.

“ Dampaknya ke CAR (capital adequacy ratio). Akan ada perbaikan,” kata dia.

Sekadar informasi, Bank Mumalat tersebut mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal I 2018 sebesar Rp16,6 miliar. Laba ini naik 35,4 persen dari year to year (YoY) yang sebelumnya sebesar Rp12,27 miliar.

Total aset perusahaan saat ini berada di posisi Rp54,11 triliun. Aset ini turun 12 persen dari akhir 2017 yang sebesar Rp61,7 triliun.

Beri Komentar