Korea Selatan (Foto: Shutterstock)
Dream - Forbes kembali merilis daftar orang kaya terbaru Korea Selatan. Ada perubahan dalam daftar miliarder Negeri Ginseng tersebut.
Perubahan itu dipengaruhi oleh kinerja pasar saham di negara ini menjadi salah satu yang terburuk di Asia selama 12 bulan terakhir. Indeks acuan Kospi juga menurun 9 persen di tengah kenaikan suku bunga dan penurunan permintaan barang teknologi.
Nilai tukar mata uang won juga melemah mengakibatkan kekayaan kolektif dari 50 orang terkaya di negara itu turun 18 persen menjadi US$106 miliar dari US$130 miliar tahun 2022.
Berikut daftar terbaru lima orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes:
1. Michael Kim
Michael Kim menempati peringkat teratas untuk pertama kalinya tahun ini dan mengelola aset lebih dari US$26 miliar. Dia merupakan salah satu pendiri MBK Partners, firma ekuitas swasta. Kekayaan bersihnya mencapai US$9,7 miliar, naik US$2 miliar dari tahun lalu.
2. Jay Y. Lee
Jay Y. Lee memegang posisi nomor 2 selama tiga tahun berturut-turut. Dia merupakan pewaris Samsung yang menjadi Ketua Eksekutif Samsung Electronis sejak Oktober lalu.
Kekayaannya saat ini mencapai US$8 miliar, menurun dari US$9,2 miliar karena penurunan permintaan chip memori dan smartphone.
3. Seo Jung-jin
Tokoh farmasi Seo Jung-jin naik ke nomor 3 meskipun kekayaannya turun menjadi US$5,7 miliar dari US$6,9 miliar.
Pada bulan Maret, Seo kembali sebagai ketua grup Celltrion miliknya, dua tahun setelah mengundurkan diri dari peran tersebut dan telah berjanji untuk fokus pada akuisisi.
4. Kwon Hyuk-Bin
Kwon Hyuk Bin merupakan pendiri perusahaan game terbesar ke tiga di KoreaSelatan, Smilegate dan menjadi salah satu perusahaan game yang sukses di Korea Selatan.
Kwon Hyuk-Bin menempati orang terkaya ke-4 dengan kekayaan bersih mencapai US$5,2 miliar turun dari US$6,3 miliar.
5. Kim Beom-su
Kim Beom-su yang di tahun 2022 menempati peringkat nomor 1, kini merosot ke nomor 5, karena kekayaannya menurun hampir setengahnya menjadi menjadi US$5 miliar. Saham raksasa internetnya, Kakao, jatuh setelah kritik terhadap statusnya yang mirip monopoli.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah