Dream - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyiapkan regulasi yang aman bagi ekonomi syariah.
Pernyataan Sofyan tersebut tidak lain sebagai usaha untuk membantu perkembangan ekonomi syariah yang akan bekerja dalam Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNES).
" Mengenai regulasi, kami bicara dengan OJK untuk menyiapkan regulasi yang lebih kondusif. Aturan-aturan yang tidak tepat dan menghambat kami minta review dan deregulasi," ucap Sofyan, usai menghadiri Islamic Forum News Asia 2016, di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu, 6 April 2016.
Lebih jauh Sofyan bahkan berharap OJK dapat memberikan intensif khusus dalam ekonomi syariah. Cara tersebut, diharapkan bisa mengangkat peran ekonomi syariah yang selama ini telah menjadi alternatif bagi dunia usaha.
" Sistem keuangan syariah bagus bagi ekonomi karena memberikan alternatif investasi, pembiayaan bagi dunia usaha, dan bagi pemerintah," ujar dia.
Untuk kebijakan perbankan, Sofyan meminta OJK memperhatikan peran bank-bank syariah. Karena masih banyak bank syariah yang tumbuh dengan natural tanpa bantuan pemerintah.
" Perbankan syariah kan masih sangat kecil. Penyebabnya, barangkali, selama ini perbankan syariah bermodal kecil modalnya terbatas atau karena dia tumbuh secara natural saja," kata dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media