Anita Soviah Saat Fashion Show Di Minangkabau Fashion Festival 2016. (Foto: Dream.co.id/Ratih Wulan)
Dream - Selain songket, ternyata jumputan juga terkenal sebagai kain tradisional khas Palembang. Anita Soviah menjadi salah satu desainer yang sangat tertarik mengkreasikan kain jumputan tersebut.
Perancang busana bergelar Ratu dari Sultan Mahmud Baddarudin Salam Palembang, Sumatera Selatan ini berkeinginan agar jumputan dapat dikenakan anak-anak muda. Keinginan ini diwujudkan dengan rancangan kain etnik menjadi busana yang kasual glamor.
" Garis desain saya buat celana lebar lalu ada yang berkerut, dress dan rok," ungkap Anita yang dijumpai di Padang, Sumatera Barat, Selasa, 24 Mei 2016.
Diceritakan Anita, sejarah jumputan Palembang biasanya dibuat dalam warna-warna tanah. Namun kini, ia mencoba memodifikasi pada warna ungu. Sedangkan kain yang dipakai pada Minangkabau Fashion Festival kali ini berupa jumputan sutera, jumputan titik tujuh dan titik sembilan.
" Kain sutra polos kita modifikasi, karena saya mau mengangkat jumputan yang hanya ada di Palembang untuk mengangkat kekayaan intelektual. Sebagai istri Sultan berkewajiban buat hal itu," imbuh Anita seraya berharap para remaja semakin percaya diri saat mengenakan fesyen dari kain etnik.
Selain jumputan, Anita juga kerap menampilkan batik kerak mutung yang merupakan batik tulis khas Palembang.
Kiprah Anita didunia fesyen semakin matang tatkala ia berkesempatan mewakili Palembang diajang Konfrensi Asia-Afrika yang diselenggarakan di Bandung.
" Sudah mulai sejak 11 tahun dan kalau ikut fashion show sudah 5 tahun," terang Anita.
Jjalur fesyen hijab sengaja dipilih Anita karena memandang budaya masyarakat Palembang yang kuat akan nilai-nilai Keislamannya. Setiap ajang fashion show pun menjadi wadah untuk mensyiarkan Islam kepada masyarakat.
" Meskipun etnik tapi keren, seperti yang saya pakai batik jaket. Saya ada rencana mengolaborasikan seluruh kain nusantara untuk bersatu," imbuhnya.
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
