Barang Mewah Di Australia Ini Jadi Sampah Di Pinggir Jalan. (Foto: Akun Youtube Bakie)
Dream – Vlogger Indnonesia dengan nama beken Bakie mengungkapkan kebiasaan warga Australia yang mungkin dianggap aneh oleh orang Indonesia. Penduduk Negeri Kangguru itu diketahui tak suka membeli barang dalam kondisi cacat, meskipun hanya lecet sedikit.
Jika warga Indonesia akan pasrah dengan kondisi barang tersebut, penduduk Australia memilih untuk membuangnya di tempat sampah. Tak hanya barang biasa, perlengkapan bermerek pun akan dihempaskannya.
Dikutip dari akun Youtube Bakie, Jumat 11 Juni 2021, Bakie mengunggah video tentang barang rongsokan yang dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Dikatakan bahwa sebagain barang-barang sampah itu sebetulnya masih bisa dipakai.
“ Kali ini di dekat apartemen gue, ada barang yang dibuang pemiliknya. Di situ banyak orang yang membuang barang, nggak digunain, padahal masih bisa digunain. Terkadang yang dibuang itu masih bagus dan bermerek,” kata dia.
Bakie menunjukkan barang-barang yang dibuang di pinggir jalan. Petugas kebersihan apartemen membuang barang-barang rongsokan dari penghuni apartemen, ke di pinggir jalan. Nantinya, ada petugas kebersihan lainnya yang mengangkut barang-barang tersebut.
Lantas, apa saja barang-barang yang dibuang? Bakie mengatakan mulai dari kasur hingga kursi gaming menjadi sampah. Tak hanya itu, ada juga peralatan elektronik, seperti microwave, mesin cuci, hingga mesin pembuat kopi.
“ Kalau di Indonesia, microwave termasuk barang mahal. Kalau di sini, biasa saja,” kata dia.
Kemudian, Bakie juga menemukan tas Elle, sandal Hermes, hingga sepatu Reebok. Ada juga sepatu Converse dan merek sepatu kets lainnya yang masih bisa dipakai.
Selain itu, dia juga sempat terkejut melihat beberapa unit monitor komputer Apple. “ Gue kaget pas dari jauh itu Apple. Pas dideketin, pada ilang layarnya,” kata dia.
Bakie mengatakan bahwa “ memulung” barang rongsokan merupakan hal yang biasa. “ Ini bener-bener kayak bule-bule pada lewat itu pada ngelihatin,” kata dia.
Setelah melihat video ini, tak sedikit warganet yang merasa prihatin terhadap keuangannya sendiri. Mereka merasa menjadi miskin melihat barang-barang bermerek yang dibuang.
Ada juga yang merasa tidak terima melihat barang-barang mevvah yang dibuang begitu saja.
“ Setelah nongton video ini, kenapa gue jadi merasa miskin, yah?” tulis Opel Project.
“ Kenapa gue berasa nggak terima gitu, ya? Bagi gue, itu harta karun bisa buat ngisi perabot di rumah,” tulis MC An.
“ Tiba-tiba nongol di beranda… Seketika jiwa mulungku meronta-ronta,” tulis Baby Dan.
“ Mulung di Australia auto komplit kosan gue di Indo,” tulis Vindri Vii.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas